SIDOARJOterkini – Sejak dilantik menjadi anggota DPRD Jatim lima tahun lalu, Achmad Amir Aslichin terus bergerak menampung aspirasi dari masyarakat. Terutama warga Sidoarjo.
Anggota Komisi B tersebut tak henti-hentinya terjun ke lapangan melihat kondisi real masyarakat. Terutama di bidang perekonomian yang menjadi wilayah kerja dari Komisi B DPRD Jatim.
Di bidang pertanian, sejumlah alat-alat yang dibutuhkan petani juga dia respon dengan cepat. Misalnya bantuan mesin pemanen dan hand tractor.
Bantuan itu pun disambut antusias oleh petani. Karena dengan alat itu, petani bisa dengan mudah mengerjakan proses penanaman hingga masa panen.
Di bidang perikanan, wakil rakyat yang akrab disapa Mas Iin tersebut juga intens membantu benih ikan dan pembuatan kolam.
“Bantuan itu kami berikan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing petani,” kata Mas Iin.
Sebelum menjadi anggota DPRD Jatim, Mas Iin sudah 10 tahun menjadi anggota DPRD Sidoarjo. Pengalaman itulah yang membuat putra asli Sidoarjo ini mengetahui betul seluk beluk Kota Delta. Apa yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakatnya.
Mas Iin juga intens mengawal UMKM Sidoarjo agar naik kelas. Seperti usulan programnya dengan pembiayaan pengurusan merek dan sertifikat halal oleh APBD Provinsi Jatim. Melalui usulannya itu, UMKM bisa mendapatkan biaya pengurusan secara gratis.
Lulusan The University of Melbourne, Australia itu juga memperhatikan kebutuhan masyarakat di bidang olahraga. Di antaranya bantuan alat-alat latihan bulu tangkis, sepak bola, tenis meja dan bola voli.
Dia berharap, dengan bantuan tersebut antusias masyarakat Sidoarjo untuk berolahraga terus digelorakan. Sehingga menjadikan badan sehat dan kerja menjadi semangat.
“Semangat untuk berolahraga tentu harus terus rutin dilakukan,” terang Mas Iin juga memiliki konsep untuk mewujudkan kawasan sport city di Sidoarjo.
Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur ini juga tak lupa untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan. Dana hibah yang diusulkannya untuk pembangunan fisik bangunan sekolah dan sarpras, TPQ, pondok pesantren, masjid, musala, gereja, dan pura pura langsung dikucurkan oleh APBD Jatim.
“Fasilitas yang diberikan akhirnya bisa memudahkan proses belajar terhadap siswa dengan mudah dan lancar,” ucap mantan Ketua DKW Garda Bangsa Jatim itu.
Tak hanya itu, fasilitas pembangunan untuk desa pun juga dilakukan. Selain itu, gedung dan kendaraan operasional untuk organisasi keagamaan, sarpras untuk kelompok masyarakat, dan organisasi kepemudaan juga tak lupa untuk diberikan bantuan.
Di bidang seni, Mas Iin juga memberikan apresiasi ke pegiat seni dan budaya. Berupa tunjangan dan honor penampilan. Semua itu dilakukan Mas Iin agar semua aspek bidang di Sidoarjo bisa tersentuh olehnya. Baik itu melalui program maupun bantuan fisik secara langsung. (cles)