Polres Trenggalek – Memasuki akhir tahun, Kepolisian Resor Trenggalek menggelar sosialisasi DIPA TA. 2023 dan penandatanganan pakta integritas. Kegiatan yang digelar di Rupatama Mapolres ini diikuti oleh para pejebat utama, Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran. Jumat, (23/12).
Seluruh pejabat yang hadir menandatangani pakta integritas secara bergantian disaksikan langsung oleh Kapolres yang sebelumnya telah dibacakan terlebih dahulu sehingga masing-masing memahami isi dan besaran anggaran yang akan di terima untuk kegiatan operasional tahun 2023 mendatang.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol Sunardi, S.Pd. menuturkan, sosialisasi dan penandatangan pakta integritas ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Polri.
Penandatanganan Pakta Integritas ini adalah janji dan komitmen yang berangkat dari diri sendiri, agar tidak melakukan perbuatan tercela maupun penyalahgunaan wewenang yang dapat merugikan institusi.
Setiap anggaran negara yang diberikan harus dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan dalam penggunaannya. Pihaknya juga menekankan agar pengawasan baik aspek kinerja maupun pertanggungjawaban keuangan terus dilakukan dengan ketat dan berkesinambungan.
Pihaknya meminta agar jangan sampai ada pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang sekecil apapun. Menurutnya, anggaran negara yang dikelola merupakan uang rakyat yang nantinya harus pertanggungjawabkan tidak hanya di dunia tetapi juga akhirat.
“Perencanaan harus benar-benar matang sehingga tahun 2023 nanti tidak banyak revisi anggaran yang harus dilakukan. Bagren agar melaksanakan supervisi ke jajaran. Jangan dilepas.” Ucapnya.
“Manfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Tunaikan tugas yang menjadi tanggung jawab kita sebagai anggota Polri dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.” Imbuhnya.
Adapun isi dari pakta integritas itu sendiri diantaranya adalah terkait dengan pertanggungjawaban dan penyaluran anggaran sesuai dengan peruntukannya dan menjaga komitmen bersama dalam rangka mewujudkan Polres Trenggalek yang bersih, transparan dan berintegritas.
Sedangkan alokasi anggaran Polres Trenggalek dipergunakan untuk empat program kegiatan meliputi program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, modernisasi almatsus dan sarana prasarana, program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dan dukungan manajemen.
“Saya tekankan lagi kepada masing-masing Satker agar mempedomani tata cara kelola termasuk didalamnya adalah laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran, mendukung terpenuhinya efektivitas, efisiensi, akuntabilitas dan transparansi sehingga penyerapan anggaran bisa maksimal dan output atau outcome-nya bisa di rasakan masyarakat dan berdampat positif bagi Institusi Polri” Pungkasnya.