Polres Trenggalek – Kepolisian Resort Trenggalek menerima kunjungan dari tim pengawas Operasi (Wasops) Itwasda Polda Jatim. Kunjungan ini untuk memastikan Operasi Ketupat Semeru 2024 yang diselenggarakan oleh Polres Trenggalek benar-benar dijalankan sesuai dengan SOP yang ada. Senin, (8/4).
Rombongan yang dipimpin oleh AKBP Irfan Susanto S.I.K. selaku ketua tim disambut hangat oleh Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polres Trenggalek.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Gathut memaparkan tentang garis besar situasi dan kondisi selama bulan ramadan hingga menjelang hari raya Idul Fitri. Selain itu pihaknya juga menjelaskan secara detail terkait dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024, baik aspek personel, Sarpras maupun kegiatan yang telah tergelar.
“Dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 ada 356 personel yang dilibatkan. Untuk mendukung kegiatan operasi kami mendirikan 2 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan. Alhamdulillah, sampai saat ini situasi dan kondisi Kabupaten Trenggalek aman kondusif, arus mudik sudah mulai ramai namun semuanya lancar dan tidak ada kemacetan panjang.” Jelasnya.
Selain pengamanan lebaran lanjut AKBP Gathut, kabupaten Trenggale memiliki satu tradisi yang juga memerlukan perhatian dan pengamanan lebih yakni perayaan kupatan atau lebaran ketupat yang diselenggarakan 7 hari setelah lebaran.
“Disamping itu, kami persiapkan personel untuk pengamanan terhadap mobilitas masyarakat di beberapa lokasi wisata terutama wilayah pesisir Watulimo dan JLS.” Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim Wasops AKBP Irfan menegaskan bahwa pada dasarnya Operasi Ketupat Semeru bukanlah barang baru dan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar satuan wilayah terus mengoreksi diri melakukan perbaikan-perbaikan agar hasil operasi benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Kehadiran polisi bisa membawa manfaat dan masyarakat merasa aman dan nyaman. Jadi Wasops ini bisa menjadi sarana sharing bagi rekan-rekan untuk melakukan perbaikan-perbaikan.” Ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan administrasi dan operasional terhadap masing-masing Satgas yang tergabung dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.