Terdapat pulau kecil yang dinamakan Supiori yang menyimpan surga nan indah dibagian timur Indonesia. Supiori merupakan kabupaten yang baru saja diresmikan pada tahun 2003 lalu. Kabupaten ini terletak di Provinsi Papua yang dipisahkan oleh Pulau Biak dan Selat Sorendiweri.
Pulau ini begitu kecil, hanya sekitar 24 ribu jiwa penduduk yang ada disana. Namun meskipun pulau ini kecil, keindahan alamnya begitu besar. Traveler pembaca setia Wisato.id wajib banget untuk mengunjungi Pulau Supiori Bersama sahabat, keluarga dan pasangan.
Pantai Wafor berada tepat di Pulau Supiori. Pantai ini dipisahkan oleh Selat Sorendiweri dengan Pulau Biak dan dihubungkan oleh sebuah jembatan. Luas kabupaten Supioori hanya sekitar 678 ribu km2 dengan penduduk yang hanya 24 ribu jiwa.
Jembatan sepanjang 100 meter inilah yang menghubungkan Biak dan Supiori. Traveler bisa melihat banyaknya orang yang menikmati keindahan alamt dari atas jembatan di sore hari.
Sudah banyak maskapai yang membuka jalur penerbangan menuju Biak. Jika traveler berangkat dari Jakarta, traveler bisa langsung memesan tiket pesawat dengan tujuan Jakarta – Biak. Namun sampai saat ini belum ada penerbangan langsung menuju Biak dari Jakarta.
Biasanya traveler harus melakukan transit terlebih dahulu di bandar udara Hasanudin yang ada di makasar. Dengan ongkos sekitar Rp 2,7 juta traveler sudah bisa duduk manis di atas pesawat sambal menunggu mendaratnya pesat di Biak.
Perjalanan menuju Biak dari Jakarta pun terbilang cukup cepat. Total perjalanan hanya sekitar 6 jam saja. Jakarta – Makasar 4 jam dan Makasar – Biak 2 jam. Dari atas pesawat ketika menuju Biak, traveler sudah bisa melihat gugusan pulau yang mebentang juga loh.
Nah sesampainya di Biak, untuk sampai ke Pantai Wafor yang ada di Kabupaten Supiori, traveler cukup melanjutkan perjalanan melalui jalur darat. Di Biak sendiri sudah banyak penyewaan sepeda motor dan mobil dengan harga yang terjangkau.
Traveler tidak salah baca. Meskipun Pantai Wafor berada di timur Indonesia. Akses menuju pantai sudah sangat mudah. Pemerintah setempat benar-benar memperhatikan daerah ini. Aspal menuju pantai juga sangat mulus.
Sehingga cocok sekali untuk traveler yang berlibur bersama keluarga ataupun sahabat pergi kesana sambil menikmati hamparan laut di sepanjang jalan. Karena letaknya yang persis di hadapan Samudra Pasifik, tentunya traveler bisa memandangi birunya laut sejak awal perjalanan menuju lokasi pantai.
Tepat sebelum mencapai pantai, traveler akan menyebrangi Selat Sorendiweri terlebih dahulu melalui jembatan sepanjang 100 meter. Anak muda dan masyarakat sekitar biasanya memanfaatkan jembatan ini sebagai tempat menunggu sunset.
Bagaimana tidak, lokasi jembatan yang menghadap Samudra Pasifik dan tidak ada yang menghalangi tentunya akan menjadi spot utama pilihan orang-orang.
Sesampainya di Pantai Sorendirweri, jernihnya air dan merdunya suara ombak akan menyambut traveler. Selain itu traveler juga bisa melihat beberapa kapal nelayan yang berlabuh dipinggiran pantai juga loh. Karena memang Sebagian masyarakat sekitar bekerja sebagai nelayan untuk menghidupi keluarganya.
Kehidupan alam di pantai ini juga masih sangat terjaga. Traveler bisa melakukan snorkeling ataupun diving untuk menikmati keindahan bawah laut yang ada di pantai ini. Selain pasir pantainya yang begitu putih, terumbu karang di sekitar pantai juga masih sangat alami dan terjaga.
Tidak heran ketika traveler melakukan snorkeling ataupun diving akan melihat begitu banyak ikan yang ada disana. Bahkan nelayan sekitarpun biasanya membawa begitu banyak jenis-jenis hasil tangkapan. Misalnya ikan Cakalang, Tenggiri, Baronang, Napoleon dan masih banyak lagi.
Selain snorkeling dan diving, tentunya mengabadikan momen dengan melakukan selfie hal wajib yang harus dilakukan. Mengekspos keindahan alam yang ada di Pantai Wafor tentunya akan membuat iri semua mata yang memandang.
Terkadang di sekitar pantai Juga ada anak-anak sekitar yang menggunakan kapal kecil mereka untuk mengambil rumput laut. Traveler bisa juga loh merasakan sensasi mengambil rumput laut sambil membantu anak-anak yang ada disana.
Bagi traveler yang membawa keluarga tentunya bermain rumah-rumahan pasir bisa menjadi pilihan untuk anak-anak menikamti liburan mereka. Pasir pantai yang bersih dan bagus sangat cocok dijadikan permainan pasir sambal menunggu sunset datang.
Sambil menunggu sunset tentunya hal yang paling tepat menyantap bekal yang traveler bawa. Traveler juga bisa menikmati jajanan yang dijual oleh masyarakat sekitar disekitar pantai. Hal yang wajib traveler coba jajanan dari olahan sagu. Karena memang sagu menjadi salah satu makanan favorit oleh masyarakat sekitar. [WS]