Polres Trenggalek – Perkembangan teknologi di era 4.0. saat ini membawa pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Hari ini, bisa dipastikan setiap orang memiliki gadget yang terkoneksi dengan internet. Selain dampak positif, keberadaan internet juga membawa dampak negatif, terutama terkait dengan hoaks melalui media sosial.
Guna mencegah hal tersebut, Kepolisian Resort Trenggalek yang dimotori oleh Satlantas bekerjasama dengan komunitas Hoax Buster Trenggalek (HBT) menggelar sosialisasi dan edukasi tentang bagaimana menangkal berita hoax di tengah masyarakat. Sedikitnya 50 orang hadir dalam acara ini. Sabtu, (3/12).
Dikonfirmasi terpisah Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K., melalui Kasatlantas AKP Yudiyono, S.H. menerangkan, melawan hoaks tidak hanya menjadi tugas jajaran Kepolisian maupun instansi terkait lainnya tetapi juga masyarakat luas.
“Kita dorong masyarakat termasuk diantaranya komunitas pemerhati media sosial untuk bersama-sama memerangi hoaks maupun ujaran kebencian untuk mewujudkan media sosial yang ramah bagi siapa saja.” Ujar AKP Yudiyono
Lebih lanjut AKP Yudiyono mengatakan, apa yang terjadi di dunia maya bisa berimbas pada dunia nyata. Oleh sebab itu, pengguna media sosial harus lebih bijak dan tidak sembarangan menyebar luaskan informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi keberadaan komunitas Hoax Buster Trenggalek yang telah berperan aktif dengan memberi pencerahan kepada masyarakat tentang bahaya hoaks dan cara efektif untuk mencegahnya.” Imbuhnya.
Sementara itu, Kanitkamsel Satlantas yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, dalam acara ini pihaknya menghadirkan beberapa nara sumber diantaranya adalah Bripka Candra Kholifatul Huda, S.H. yang juga menjadi penasehat Hoax Buster Trenggalek dan Aiptu Ady Saputro, S.Pd., M.Pd. yang merupakan anggota Satintelkam Polres Trenggalek.
“Beberapa materi yang disampaikan diantaranya terkait dengan literasi digital, hoaks dan cara pencegahannya. Di sela-sela kegiatan disisipi juga dengan pesan-pesan tertib berlalu lintas.” Ucapnya.
Pihaknya berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin, sehingga selain menambah kedekatan antara Polri dan masyarakat, peserta juga memperoleh berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat.