TUBAN – Ratusan personel dari Kepolisian Resor Tuban Polda Jatim diterjunkan untuk mengamankan pemberangkatan calon jamaah haji (CHJ).
Pemberangkatan jamaah dilaksanakan Senin siang (13/05/2024) yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Tuban.
Sebanyak 1.163 calon jama’ah haji Kabupaten Tuban tahun 2024 di berangkatkan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Fairdzky, SE dari Pendopo Krida Manunggal Tuban menuju Asrama haji Surabaya.
Selain Bupati Tuban kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran forkopimda Kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya Mas Bupati panggilan akrabnya berpesan kepada seluruh jamaah untuk memanfaatkan waktu memperbanyak ibadah.
“Berangkat sehat kembali juga sehat, manfaat kan waktu utk beribadah” ucap Bupati Lindra,Senin (13/5).
Kepada jamaah lanjut usia Lindra berpesan agar selalu bersama rombongan agar jangan sampai lepas dari rombongan.
“Nitip doa untuk masyarakat Tuban agar tetap adem tenteram gemah ripah loh jinawi mendapat lindungan Allah SWT” pesannya.
Pemandangan menarik nampak dalam kegiatan proses pemberangkatan calon jamaah haji.
Terlihat humanis Polisi yang melakukan pengamanan ikut membantu mendorong kursi roda yang digunakan sejumlah jamaah menuju bus serta serta beberapa Polisi lainnya turut membantu membawakan koper para calon jamaah haji.
Sementara itu Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., menerangkan bahwa untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas serta kelancaran pemberangkatan calon jamaah haji tersebut pihaknya menurunkan ratusan personelnya.
“Dari Polres sendiri Kita terjunkan 113 personel untuk mengamankan kegiatan ini dan dibantu dari Instansi terkait,”ucap AKBP Suryono.
Untuk diketahui pada tahun ini sebanyak 1.163 calon jamaah haji asal kabupaten Tuban yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11,12,13 dan 14 diberangkatkan menuju asrama haji di Surabaya.
Selanjutnya akan diterbangkan menuju tanah suci dan dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada 22 Juni 2024.
Dalam proses pemberangkatan tersebut sebanyak 6 calon jamaah tidak bisa hadir dikarenakan 3 calon jamaah dalam proses pembuatan visa langsung di asrama haji, sedangkan 3 calon jamaah haji dalam keadaan sakit. (*)