Polres Trenggalek – Kepolisian Resrt Trenggalek siap melakukan pengamanan kepulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Trenggalek yang merupakan salah satu korban insiden di Taiwan beberapa waktu yang lalu.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. saat memimpin apel pengamanan di halaman Mapolres Trenggalek. Minggu, (17/9).
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta apel. Meski hari libur kita akan tetap bertugas, memastikan kepulangan jenazah berjalan aman dan lancar.” Tegasnya.
Beberapa hal yang menjadi perhatian pengamanan dan perlu diantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan diantaranya adalah jalur atau rute perjalanan kepulangan jenazah serta kehadiran dari pentakziah baik yang terkoordinir maupun spontanitas sebagai ke rumah duka yang berada di Kecamatan Watulimo.
Demikian pula dengan kepulangan rombongan pentakziah tetap dilakukan pengawalan dan pengamanan secara ketat untuk menghindari kemungkinan terjadinya gesekan ataupun provokasi dari kelompok lain.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas tetap kondusif mengingat masih dalam suasana duka.
“Kita kedepankan metode preventif humanis.” Imbuhnya.
Sementara itu Kabagops AKP Suyono, S.H., M.Hum. menuturkan, dalam pengamanan kali ini, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 500 an personel gabungan yang terdiri dari 396 personel Polres Trenggalek, 1 SSK Brimob dibantu Kodim 0806, Subdenpom TNI, Satpol PP dan Dishub.
“Personel kita tempatkan pada titik-titik rawan. Tim raimas Satsamapta dan lalu lintas bertugas mengawal rombongan kemudian ada unit tertutup dari Satreskrim dan Satintelkam. Semua kita berdayakan agar Kamtibmas tetap kondusif.” Ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan pola pengamanan yang dilakukan hari ini, dapat meminimalisir tiap kerawanan sehingga proses kepulangan hingga pemakaman dapat berjalan aman, tertib dan lancar tanpa ada insiden sekecil apapun.