SuaraKawan.com
Jatim Trenggalek

Kejar Target Vaksinasi, Kapolres Trenggalek Rangkul Tokoh Agama

Polres Trenggalek – Akselerasi vaksinasi di Kabupaten Trenggalek terus dikebut. Berbagai upaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam vaksinasi juga terus dilakukan agar kekebalan komunitas dapat segera terwujud.

Guna mendukung hal tersebut Polres Trenggalek menggandeng para tokoh lintas agama untuk bersama-sama, bergotong royong dan saling bahu membahu mensukseskan gerakan vaksinasi tersebut.

Dalam silaturahmi yang dikemas dalam bentuk Coffee Morning di ruang Roestamadji tersebut, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan para tokoh agama memiliki peran sentral dalam kehidupan sosial masyarakat dan cukup berpengaruh sebagai tokoh lokal yang relatif dihormati dan dipatuhi oleh masyarakat. Selasa, (2/11).

“Target capaian vaksinasi adalah 50% dan saat ini sudah mencapai 42%. Untuk itu, mohon bantuan dan dukungan dari para tokoh agama, ulama maupun pimpinan Ponpes agar target ini bisa tercapai.” Jelas AKBP Dwiasi.

Lebih lanjut AKBP Dwiasi mengatakan, dalam kurun waktu tiga Minggu terakhir, Kabupaten Trenggalek bisa dikatakan telah berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19. Angka terkonfirmasi turun signifikan bahkan pasien meninggal sudah zero. Hal ini merupakan hasil kerja keras bersama dari tenaga kesehatan, vaksinator, TNI/Polri hingga masyarakat luas.

“Saya yakin dan percaya dengan semangat kebersamaan, kita semua dapat melewati pandemi ini dengan sehat dan selamat.” Imbuhnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Trenggalek KH. Dr. Syafi’i menuturkan, harus ada terobosan baru agar masyarakat secara sadar mau ikut vaksinasi. Menurutnya, terobosan ini sangat penting untuk mendongkrak antusias masyarakat. Dalam hal ini bisa melibatkan organisasi seperti NU, Muhammadiyah dan lain-lain.

Senada, Pimpinan Jamaah Al Khidmah Drs. H. Jamaludin Malik mengatakan salah satu kendala, rata-rata masyarakat khususnya Lansia menyepelekan vaksinasi dengan dalih tidak kemana-mana, oleh sebab itu dibutuhkan sinergitas yang kuat antara tokoh agama serta TNI, Polri dan tenaga medis untuk mempercepat vaksinasi. Jika perlu, terobosan seperti vaksinasi massal di Pasar Pon beberapa waktu lalu bisa digelar kembali, agar masyarakat lebih antusias untuk mengikuti vaksinasi.

Atas masukan dan usulan tersebut, AKBP Dwiasi akan menampung dan membicarakan kembali dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek sehingga dalam pelaksanaanya dapat lebih efektif dan optimal demi Trenggalek bebas dari Covid-19.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua FKUB Kab. Trenggalek Kyai Basori Ahmad, Ketua Rois Syuriah PCNU KH. Mastur Ali, Ketua PD Muhammadiyah Drs. Rohmad, M.M., Ketua DPD LDII Suharyanto, ST, Ketua Bamag Nicolas Ante, Pimpinan Ponpes Al-Anwar Durenan KH. Bahrul Munir, L.C., serta sejumlah tamu undangan lainnya.