Polres Trenggalek – Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap para penyandang disabilitas, Polres Trenggalek bekerjasama dengan Biddokkes Polda Jatim menggelar assessment medis dan evaluasi kesehatan khusus bagi siswa dan tenaga pendidik Sekolah Luar Biasa (SLB) kemala Bhayangkari 1 Trenggalek.
Tak tanggung-tanggung, assessment ini dipimpin langsung oleh Karumkit Bhayangkara Tulungagung AKBP dr. Lusianto Madyo Nugroho, M.M.Kes beserta Tim kesehatan dari Biddokkes Polda Jatim. Selasa, (8/2).
AKBP dr. Lusianto, mengatakan bahwa Trenggalek patut berbangga mengingat di Indonesia hanya ada empat SLB yang dikelola oleh yayasan Kemala Bhayangkari. Salah satunya berada di Kabupaten Trenggalek.
Assessment ini sendiri merupakan bentuk kepedulian dari Biddokkes Polda Jatim melalui Rumkit Bhayangkara untuk memeriksa kesehatan sekaligus memberikan rekomendasi jika ditemukan siswa atau guru yang memiliki riwayat penyakit sehingga bisa segera ditangani dengan baik.
“Kita berikan pendampingan agar para siswa dan guru pengajar tetap sehat dan tentunya bisa mengukir prestasi yang lebih baik. Terlebih saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19 yang memerlukan perhatian dari kita semua” Ujar AKBP dr. Lusianto
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Trenggalek Ny. Raja Dona Heru dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan Assessment tersebut.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa siswi dan guru SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek. Terima kasih kami sampaikan kepada Biddokkes Polda Jatim.” Ujarnya
Menurut rencana, assessment medis dan evaluasi kesahatan ini akan digelar selama dua hari berturut-turut. Mulai hari ini tanggal 8 hingga 9 Pebruari 2022 besok.