TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung bersama PJU Polres menghadiri pertemuan rutin Paguyuban Pencak Silat Kabupaten Tulungagung di Pantai Sidem, Kecamatan Besuki, Minggu (03/09/2023).
Dalam sambutannya, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengajak kepada para tokoh – tokoh dan anggota perguruan silat semua untuk bersama – sama melakukan pembinaan, ikut memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat agar kondisi kabupaten Tulungagung senantiasa aman, kondusif.
“Dengan melihat potensi, kemampuan dari pencak silat luar biasa, dengan jumlah anggota yang sangat banyak ini merupakan keuntungan untuk mencarit bibit atlit unggulan”,kata AKBP Arsya.
Ia menyebut banyak hal positif yang seharusnya dilakukan oleh paguyuban Perguruan pencak silat .
“Perguruan pencak silat tidak hanya berfokus terkait prestasi, namun terkait dengan kegiatan sosial masyarakat sangat berpengaruh”, sambungnya.
Kapolres Tulungagung menegaskan, sudah seharusnya warga pesilat memegang teguh nilai nilai kependekaran, melakukan membela, kebenaran keadilan, melindungi masyarakat yang lemah dan paling utama ikut menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
“Mari bersama sama menjaga kemurnian nama organisasi, dengan saling mengawasi terkait anggotanya masing masing, memberi masukan atau arahan untuk tertib tentunya,”tutur AKBP Arsya.
Lebih lanjut Kapolres Tulungagung menyampaikan, terkait Paguyuban ditingkat Kecamatan yang sering mengadakan kumpul ngopi bareng tentunya ini sangat baik sehingga apabila ada permasalah permasalahan ditingkat kecamatan cepat diselesaikan dan tidak meluas.
“Besar harapan Kami ditingkat Forkopimda nantinya perguruan – perguran pencaksilat bisa semakin berkembang dengan sangat baik dan bisa melahirkan atlit – atlit berprestasi membawa nama baik Tulungagung, dan yang paling penting bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Tulungagung,”pungkas AKBP Arsya.
Sementara itu dalam pertemuan rutin tersebut dihadiri Kapolsek Besuki Polres Tulungagung, Bakesbangpol Tulungagung, Kepala Desa Besole, Ketua IPSI Tulungagung, Ketua Paguyuban Pencak Silat Tulungagung dan juga 16 tokoh perguruan pencak silat yang ada di Tulungagung. (*)