Polres Trenggalek – Launching branding War on Drugs yang dimotori oleh BNN Kabupaten Trenggalek berlangsung cukup meriah. Dalam acara yang mengambil tempat di pelataran Pasar Pon Trenggalek tersbut turut disuguhkan beberapa atraksi menarik seperti penampilan band, tari rampak barong, hingga Football juggling. Senin, (30/10).
Selain itu ada pula penampilan dari LKBB Briksus Smaneska, Tari antrahing jalma dari SMA Negeri 1 Trenggalek serta konten kreator asal Trenggalek Tombro yang menambah suasana menjadi lebih semarak.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Mohamad Khoiril, S.Pd., M.H. yang turut hadir dalam acara tersebut menegaskan, pihaknya mengapresiasi dan sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini sebagai salah satu upaya BNN Kabupaten Trenggalek menggelorakan semangat perang terhadap Narkoba.
“Menggugah kesadaran masyarakat tertutama kalangan pelajar dan mahasiswa untuk bersama-sama menangkal penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.” Ujarnya.
Pihaknya menambahkan, untuk mewujudkan Indonesia emas 2045, salah satu yang harus dilakukan adalah melindungi generasi muda saat ini agar tidak terjerumus dalam pengaruh Nrakoba sehingga tumbuh generasi yang tidak hanya tangguh tetapi juga sehat dan cerdas.
“Hidup sehat dan cerdas tanpa Narkoba. Bersama kita wujudkan Trenggalek Bersinar” Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Trenggalek AKBP Suharsi, S.H., M.Si. menuturkan, secara kasat mata kasus Narkoba di Kabupaten Trenggalek relatif minim, namun bukan berarti tidak ada sama sekali. Baru-baru ini Satnarkoba Polres Trenggalek sukses menggulung pengedar dan pemakai Narkoba dengan barang bukti mencapai 53,09 gram.
“Sekecil apapun harus diberantas. Ora Ritek.” Ucapnya.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk bersama-sama memberantas Narkoba serta berkontribusi aktif mensosialisasikan dan mengedukasi tentang bahaya Narkoba.