SuaraKawan.com
Headline Surabaya

Kajati Jatim Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

SURABAYA,suarakawan.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, SH, MH, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju” yang dilaksanakan di halaman kantor Kejati Jatim, Senin, 2 Oktober 2023.

Upacara tersebut dihadiri oleh Wakajati dan para pejabat esselon III, IV dan V serta segenap pegawai pada Kejati Jatim.

Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun diperingati pada tanggal 1 Oktober, namun dengan mengacu kepada Surat dari Kepala Biro Umum Nomor : B-279/C.3/Cum.2/09/2023 tanggal 25 September, pelaksanaan kegiatan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 pada masing-masing satker di lingkungan Kejaksaan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2 Oktober 2023.

“Sejarah mencatat tentang Kesaktian Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, karena ideologi ini tidak mudah diganti dengan ideologi lain yang tidak berakar dari nilai luhur bangsa Indonesia,” ujar Kajati Jatim Mia Amiati dalam amanatnya.

Mengingat sebelumnya dalam peristiwa G30S PKI pada tahun 1965 dibuktikan bahwa bangsa Indonesia senantiasa berpegang dan meyakini kebenaran Pancasila saat ideologi negara ini hendak diganti oleh kaum komunis.

“Akibat peristiwa kelam itu, bangsa Indonesia menjadi semakin sadar untuk terus waspada akan usaha-usaha untuk mengganti Pancasila,” ujar Mia Amiati.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini tidak diartikan sebagai sesuatu hal yang ‘mistik’ atau memiliki kekuatan supranatural, namun memiliki makna Pancasila sebagai kebenaran sebagai jiwa kepribadian bangsa Indonesia.

Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional bukan tanpa alasan, namun memiliki makna bahwa penetapan hari libur nasional ini mampu mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Ditambahkannya, peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah untuk mengenang peristiwa perongrongan Pancasila oleh kaum komunis dalam peristiwa G30S/PKI yang berusaha untuk mengubah pancasila menjadi ideologi komunis. Namun berkat perjuangan para pahlawan. (dul)

Related posts

Perkara Komoditas Timah, Kejagung Telah Periksa 172 Orang Saksi

Redaksi Surabaya

Jaksa Agung ST Burhanuddin: Program Bersih-Bersih BUMN Merupakan Langkah Preventif dan Represif Terhadap Fraud di Sektor BUMN

Redaksi Surabaya

Kajati Jatim Membangun Sinergitas Dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga

Redaksi Surabaya