Polres Trenggalek – Kepala Kepolisian Resor Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. berkunjung ke wilayah Kecamatan pesisir Munjungan. Disampingi sejumlah pejabat utama, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini menggelar Jumat Curhat di masjid besar AT Taqwa Munjungan. Jumat, (2/8).
AKBP Indra menegaskan, Jumat Curhat ini merupakan salah satu program unggulan yang berbasis interaksi secara langsung, dimana salah satu tujuannya adalah menampung aspirasi dan mengakomodir segala keluh kesah, kesulitan dan harapan masyarakat.
“Bersilaturahmi dan bertatap muka dengan warga untuk mengetahui kondisi riil di lapangan. Bagaimana kita bisa menjadi jembatan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di tengah masyarakat.” Ujar AKBP Indra.
AKBP Indra menegaskan, dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban di Kabupaten Trenggalek, pihaknya mengangkat tagline Trenggalek Aman yang berarti Agamis, Merakyat, Amanah dan Nasionalis.
“Saya berfikir, ucapan adalah doa. Jadi, Trenggalek aman adalah doa dan harapan kita semua agar selalu aman dan kondusif.” Imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut polisi tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan kerjasama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda.
Menurutnya, sinergitas menjadi salah satu faktor penting dalam pengelolaan Kamtibmas wilayah. Kolaborasi dan koordinasi yang sudah terbangun dengan baik wajib untuk dilanjutkan dan lebih ditingkatkan. Tidak hanya bersifat kuantitas tetapi juga kualitas.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Saya sampaikan terim akasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Munjungan atas segala dukungan yang telah diberikan sehingga situasi Kamtibmas di Munjungan senantiasa aman dan konddusif.” Ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah tokoh masyarakat yang kebetulan turut hadir menyampaikan beberapa hal, mulai dari peningkatan keamanan hingga pelosok desa hingga registrasi dan pembayaran pajak lima tahunan, mengingat jarak Kecamatan Munjungan ke pusat kota relatif cukup jauh dan perjalanan yang memakan waktu relatif lama.
Menanggapi hal tersebut, AKBP Indra menegaskan, untuk optimalisasi Harkamtibmas di desa, pihaknya akan melakukan evaluasi dan menambah porsi dan intensitas patroli menyentuh hingga pedesaan, termasuk pengerahan Bhabinkamtibmas di masing-masing desa.
Sementara terkait dengan registrasi kendaraan lima tahunan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan stakeholder dan satuan atas karena dalam penyelenggaraan pelayanan tersebut tidak hanya dari kepolisian tetapi juga melibatkan instansi terkait lainnya.