SuaraKawan.com
Trenggalek

Jelang Pemberangkatan CJH, Kasatlantas Trenggalek: Kita Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Tim Pengawalan

Polres Trenggalek – Kepolisian Resort Trenggalek akan melakukan rekayasa lalu lintas saat pemberangkatan calon  jemaah haji. Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan pengantar dan memperlancar proses keberangkatan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Mulyani, S.E., M.Si. saat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) rencana keberangkatahan haji bersama stakholder terkait di ruang rapat Assiten Pemerintahan dan Kesra Setda Trenggalek. Senin, (27/5).

“Jalur menuju alun-alun akan kita tutup total. Nanti kita tempatkan petugas di simpang tiga Polres lama, simpang tiga BCA dan Pasar sore serta beberapa titik lainnya untuk membantu pengaturan dan mengarahkan pemberhentian dan parkir kendaraan pengantar.” Jelas AKP Mulyani.

Selain rekayasa lalu lintas, pihaknya menyiapkan personel pengamanan pada lokasi parkir yang telah disediakan serta pengawalan dari lokasi pemberangkatan di halaman pendopo Kabupaten Trenggalek menuju asrama haji embarkasi sukolilo Surabaya.

“Kendaraan calon jemaah haji ada 13 Bus dan kita siapkan 3 kendaraan Patwal yang kita tempatkan didepan, tengah dan belakang, ditambah 2 mobil ambulan.” Imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, dalam prosesnya nanti, Polres Trenggalek akan menerjunkan personel Polwan untuk membantu para calon jemaah haji yang dari segi usia memang sudah sepuh, tak terkecuali yang menggunakan kursi roda.

Tak ketinggalan, AKP Mulyani juga mengingatkan agar sebelum berangkat, dilakukan ramp chek terlebih dahulu terhadap kendaaraan bus yang akan digunakan mengatntar para calon jemaah haji, baik terkait kelaikan kendaraan maupun aspek pengemudi.

“Untuk memastikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan dari para calon jemaah haji.” Pungkasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 530 calon jemaah haji asal kabupaten Trenggalek rencananya akan diberangkatkan bersama-sama dari pendopo Manggala Praja Nugraha pada tanggal pada tanggal 6 Juni 2024 mendatang.

Jamaah yang menjalankan ibadah haji akan berlangsung selama 40 hari di tanah suci Mekah. Jika tidak ada halangan, rencananya akan pulang kembali ke tanah air pada tanggal 19 Juli 2024.