NGANJUK – Dalam rangka menciptakan situasi dan suasana yang aman, damai, dan kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024, Polres Nganjuk menggelar Program NCS ( Nusantara Cooling System) dengan kegiatan utama berupa bakti sosial dan pengobatan gratis.
Kali ini bakti sosial dan pengobatan gratis dilaksanakan di Desa Nglaban, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Tema dalam kegiatan tersebut “Nusantara Cooling System dan Memelihara Kamtibmas Menuju Pemilu yang Aman dan Sejuk”.
Dalam sambutannya, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako dan pengobatan gratis ini adalah sebagai upaya Polres Nganjuk dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Nganjuk yang membutuhkan.
“Saat ini tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan, untuk itu diperlukan langkah-langkah preventif untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif,” tuturnya, Jumat (12/1).
Kapolres Nganjuk juga berpesan agar perbedaan pilihan jangan sampai menimbulkan perpecahan antara kekerabatan dan lingkungan.
Terkait pengobatan gratis, AKBP Muhammad mengatakan, pihaknya siap berkoordinasi dengan pemerintah Desa Nglaban jika ada warga yang membutuhkan pengobatan lanjutan kepada warga yang kurang mampu dan penderita gangguan jiwa (ODGJ).
Sementara itu, H. Sudarto ST., Kepala Desa Nglaban, menyampaikan terima kasih kepada Polres Nganjuk dan Sidokkes Polres Nganjuk atas kerjasama yang telah terjalin dalam menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis tersebut.
Selain itu, Kepala Desa Nglaban juga mengajak seluruh warganya untuk menjaga persatuan dan kebersamaan, terutama dalam menyambut Pemilu 2024.
Ia mengingatkan agar perbedaan pilihan politik tidak merusak tali persaudaraan dan keharmonisan di tengah masyarakat.
“Kita semua adalah bagian dari bangsa ini, dan dalam perbedaan pilihan politik, mari kita tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan,” ujar Kepala Desa Nglaban.
Ia berharap semoga Pemilu berjalan dengan damai dan sukses, serta hasilnya dapat membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. (*)