SuaraKawan.com
Trenggalek

Jadi Pembina Upacara, Polisi Trenggalek Dorong Gen Z Sukseskan Pemilu 2024

suarakawan.com – Jajaran Polres Trenggalek terus bergerak memberikan pembinaan kepada para pelajar khususnya siswa sekolah menengah. salah satunya dengan menjadi pembina upacara pengibaran bendera merah putih yang rutin digelar setiap hari senin.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Polsek Munjungan ini. Wakapolsek Munjungan Iptu Samsul Hadi berkenan menjadi pembina upacara yang diikuti oleh ratusan pelajar di Madrasah Aliyah (MA) Nurul Ulum Munjungan Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Senin, (5/2).

Dalam arahannya di depan peserta upacara, Iptu Samsul mengatakan, upacara bendera merupakan wadah untuk meningkatkan kedisiplinan yang mengantarkan pada keberhasilan. Tidak ada keberhasilan, kemenangan dan kesuksesan yang bisa diraih tanpa disiplin. Apabila para pelajar ingin menjadi orang yang berhasil dan sukses maka harus menumbuhkan sifat disiplin pada diri masing-masing.

“Kami masih menjumpai para pelajar yang ngebut saat berangkat maupun pulang sekolah. Masih ditemukan ketika berkendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang serta tidak menggunakan helm sebagai peralatan keselamatan.” Ujarnya

Kebiasaan tidak disiplin tersebut harus dirubah menjadi kebiasaan tertib agar senantiasa selamat dalam berlalu lintas. Terlebih kebut-kebutan dan menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

Tak ketinggalan, pihaknya juga mengajak para pelajar yang telah memiliki hak pilih turut serta menyukseskan Pemilu 2024 dengan menyalurkan suara sesuai hati nurani di TPS pada tanggal 14 Pebruari 2024 mendatang.

“Polres Trenggalek menyiapkan hadiah berupa satu sepeda motor yang nanti akan diundi berdasarkan NIK.” Imbuhnya.

Menutup arahanya, Iptu Samsul menekankan agar para siswa membiasakan diri berdoa sebelum beraktivitas agar terkabul harapan dan cita-citanya, belajar dengan serius dan fokus, menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, bijak bermedia sosial serta menghindari hal-hal yang dapat merugikan seperti merokok, bolos sekolah, konvoi maupun berkelahi.