Polres Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek hingga malam ini menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik. Rabu, (17/11).
Banjir setidaknya melanda beberapa RT di Desa Gembleb Kecamatan Pogalan akibat luapan sungai klitih yang tak mampu menampung volume air. Sementara di Desa Baruharjo dan Kamulan Kecamatan Durenan terjadi genangan air setingi kurang lebih 50 Cm.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Kampak, tepatnya di Desa Bendoagung, saluran air tidak lagi mampu menanpung air dari gunung Gadung. Akibatnya, air meluber hingga menutup jalan raya tepatnya di sebelah timur SMAN Kampak. Banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Bogoran Kecamatan Kampak.
Selain banjir, dari laporan yang masuk ke piket siaga Polres Trenggalek di ketahui bahwa tanah longsor terjadi di Dusun Kebon Desa Besuki Kecamatan Munjungan. Tak ayal, material longsor yang memenuhi badan jalan membuat jalur tersebut tertutup total dan tak bisa dilalui kendaraan.
Sementara di kecamatan Dongko, longsor dikabarkan menimpa salah salah satu rumah warga desa Salamwates yang berakibat tembok rumah jebol.
Kasihumas Polres Trenggalek AKP Bambang Dwiyanto, A.Md., S.H. mengatakan, wilayah Kabupaten Trenggalek diguyur hujan sejak sore hingga malam hari ini yang kemudian berdampak terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa tempat.
“Petugas baik dari Polsek jajaran maupun Satgas Bencana dari Satsamapta sudah kita kerahkan pada titik-titik bencana lengkap dengan perahu dan peralatan pendukung lainnya.” Ujar AKP Bambang.
Selain itu, lanjut AKP Bambang, pihaknya bersama instansi terkait juga melakukan pengecekan debit air sungai maupun dam yang ada di Kabupaten Trenggalek serta melakukan patroli gabungan untuk memantau setiap perkembangan di lokasi.
“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada laporan terkait dengan korban jiwa. Anggota semua masih dilapangan”. Imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini sudah musim penghujan. Terutama bagi warga yang berdomisili dekat sungai, maupun area pegunungan dan tebing.
“Beberapa titik banjir sudah mulai surut kemudian untuk longsor sudah mulai dilakukan pembersihan bersama masyarakat namun demikian saya minta warga tetap waspada dan hati-hati. Jika terjadi bencana segera laporkan kepada petugas terdekat agar bisa sedgera dilakukan penanganan lebih lanjut.” Pungkasnya.