SuaraKawan.com
Trenggalek

Gerak Cepat Polsek Watulimo dan Komunitas Sosial Bantu Warga Kesulitan Air Bersih

Polres Trenggalek – Kemarau panjang yang melanda wilayah Jawa Timur mengakibatkan beberapa desa di Trenggalek mengalami kesulitan air bersih. Tak terkecuali di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Menanggapi hal tersebut, jajaran kepolisian bersinergi bersama unsur tiga pilar dan berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Lintas Komunitas Sosial Geneman dan STC Kecamatan Watulimo berinisatif dan bergerak bersama menyalurkan bantuan air bersih kepada warga desa Ngembel Kecamatan Watulimo. Senin, (4/9).

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Watulimo AKP Zainudin, S.Sos. menuturkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas kepada warga desa yang mengalami krisis air bersih.

“Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk saling membantu.” Ujarnya.

AKP Zainudin mengungkapkan, air bersih yang diambil dari SMK Negeri 1 Watulimo tersebut ditampung menggunakan tandon untuk kemudian dianggut menggunakan kendaraan bak terbuka  termasuk kendaran patroli Polsek Watulimo.

Uniknya, pendistribusian air bersih tersebut juga menggunakan jeriken dan diangkut menggunakan sepeda motor Bhabinkamtibmas maupun Babinsa. Tujuannya tentu saja agar bisa menjangkau masyarakat yang rumahnya relatif jauh dari jalan raya dan tak bisa dilintasi menggunakan kendaraan roda empat.

Tak berhenti distu, sejumlah petugas bahkan harus rela berjalan kaki memanggul juriken berisi air, mengingat kondisi rumah warga memang tidak bisa dijangkau kendraan bermotor.

“Total ada 6 tandon berkapasitas seribu liter yang kita gunakan dan ada puluhan jeriken kapasitas 25 liter.” Imbuhnya.

Tak ayal, kedatangan bantuan air ini langsung diserbu masyarakat yang memang sudah menanti sejak pagi. Warga sudah menyiapkan berbagai macam wadah air mulai dari ember, bak hingga galon dipinggir jalan sehingga mempermudah pendistribusiannya.

AKP Zainudin menambahkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar kegiatan seperti ini bisa dilakukan setiap saat untuk membantu warga mencukupi kebutuhan air bersih terutama pada desa-desa lain yang mengalami kekeringan ekstrim.

“Semoga bermanfaat dan membawa berkah untuk kita semua.” Pungkasnya.