SuaraKawan.com
Trenggalek

Gelar Padimas, Polsek Kampak Sambangi Pasar Hingga Pemukiman Penduduk

Polres Trenggalek – Sejumlah petugas kepolisian nampak asyik berbincang dengan warga, abang besak maupun ojek pangkalan tepatnya di seputaran pasar Kampak, Kabupaten Trenggalek. Banyak hal yang menjadi topik pembicaraan ringan antara polisi dengan warga tersebut. Mulai dari masalah ekonomi hingga keamanan lingkungan. Senin, (13/5).

Petugas yang merupakan personel dari Polsek Kampak ini pun terlihat serius dan lebih banyak berperan sebagai pendengar yang baik sembari sesekali memberikan stimulus dan solusi terkait dengan berbagai permasalahan yang disampaikan.

Pendekatan humanis yang diterapkan oleh jajaran Kepolisian Resor Trenggalek dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif nampaknya menarik dicermati lebih dalam. Hal ini tak lepas dari pola Harkamtibmas berbasis humanistik yang dinilai cukup efektif dan mendapat respon positif dari masyarakat.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kampak Iptu Henri Agus S., S.Sos. mengungkapkan, kegiatan yang bersifat interaktif dengan masyarakat tersebut merupakan implementasi dari program PadiMas atau Patroli Dialogis Menciptakan Kamtibmas yang dicanangkan oleh Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. beberapa waktu yang lalu.

“Pada dasarnya sama seperti patroli yang setiap hari kita laksanakan untuk menjaga Kamtibmas senantiasa kondusif, yang membedakan adalah kita mengedepankan interaksi atau dialog dengan masyarakat.” Jelasnya.

Interaksi yang terbangun pun tidak hanya sebatas soal Kamtibmas semata tetapi juga menampung segal akeluh kesah masyarakat lainnya. Jika bukan merupakan kewenangan Polri maka pihaknya akan meneruskan kepada pihak yang lebih berkompeten agar segera mendapat solusi.

PadiMas itu sendiri dilaksanakan setiap hari oleh regu patroli Polsek Kampak didukung oleh petugas piket dan Bhabinkamtibmas. Sedangkan sasarannya meliputi, tempat keramaian, pusat perbelanjaan dan kuliner, pasar, lokasi wisata, pemukiman penduduk sert atempat lain yang dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi.

“Sambil berbincang, tentunya kita juga berikan masukan-masukan dan edukasi tentang Kamtibmas. Kita ajak masyarakat untuk lebih open dan peduli dengan lingkungan sekitar tertutama terkait dengan kamtibmas.” Pungkasnya.