suarakawan.com – Polri menggelar Operasi Lilin terkait pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Operasi ini digelar mulai tanggal 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Pada hari pertama gelaran Operasi Lilin, Polri mencatat tidak ada peningkatan arus lalu lintas yang membuat diberlakukannya rekayasa lalu lintas.
“Untuk arus lalu lintas arah timur dari jabodetabek ada peningkatan namun sampai tadi pagi kita tidak melakukan rekayasa lalu lintas baik di arteri pantura, nasional, jalur tengah kemudian tol arah Jawa,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan di Korlantas Polri, Jakarta, Sabtu (24/12/2022).
Untuk fungsionalisasi beberala ruas jalan tol, kata Aan, saat ini berjalan lancar selama 24 jam. Artinya secara keseluruhan kegiatan hari pertama Operasi Lilin masih berjalan normal walaupun ada peningkatan.
Lebih lanjut, Aan menuturkan, puncak arus kendaraan terjadi pada pukul 17.00 hingga 18.00 WIB kemarin dimana ada 4 ribu kendaraan lebih per jamnya. Namun pada malam hari ini terjadi penurunan.
Untuk arus lalu lintas ke arah Merak juga masih berjalan normal dan tidak ada hambatan. Sejauh ini masih menggunakan dermaga 1 sampai 7 dan belum ada penggunaan dermaga alternatif.
“Artinya arus lalin yang menuju Sumatera masih normal dan tak ada rekayasa lalin walaupun ada peningkatan di bawah 2 ribu per jamnya,” katanya.
Untuk jalur ke tempat wisata, Aan mengatakan juga masih berjalan normal meskipun ada peningkatan volume kendaraan. Adapun beberapa kejadian yang menonjol saat hari pertama Operasi Lilin yakni ada kecelakaan sebuah mobil tercebur di dermaga. Namun tidak ada korban jiwa dan menghambat kendaraan lain masuk ke dalam dermaga.
“Tadi pagi ada kecelakaan beruntun di Tol MBZ dan KM 61 namun tidak ada korban. Memang dampak kecelakaan terjadi kepadatan walaupun semua kendaraan dievakuasi. Untuk mengurai itu kita adakan contraflow KM 47-61 untuk menarik kepadatan,” ujarnya.
Terkait dengan jumlah kecelakaan hari pertama Operasi Lilin, tercatat ada 114 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 18 orang. Luka berat ada 10 orang dan luka ringan 123 orang.