PROBOLINGGO – Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Nusa Dua Bali telah selesai.
Dari persiapan jelang pelaksanaan hingga selesai, KTT AIS Forum 2023 berlangsung aman dan lancar.
Hal itu juga disampaikan oleh Asops Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca di Command Center 91, Bali kemarin, Kamis (11/10).
Menurutnya, semua kegiatan pengamanan dan peserta KTT mulai dari kedatangan delegasi sampai ke hotel dan venue sudah sesuai rencana.
“Semua kegiatan pengamanan dan peserta KTT itu sudah berlangsung tertib aman dan lancar, mulai dari kedatangan delegasi dari bandara sampai ke hotel dan venue,” kata Verdianto di Command Center 91, Bali,
Di sisi lain, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Probolinggo AKBP Wisnu Wardana juga telah menerjunkan personil Satuan Pengamanan Obyek Vital yang dipimpin oleh Kasat Pam Obvit Polres Probolinggo AKP Didik Siswanto untuk melaksanakan patroli gabungan di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan patroli tersebut digelar dalam rangka mengimbau masyarakat agar tidak bermain layang-layang selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagis and Island States (AIS) yang berlangsung di Bali, 8-12 Oktober 2023. Tujuannya untuk mengurangi potensi gangguan konektivitas listrik.
“Kami sudah koordinasi dan kolaborasi dengan Unit PLN, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) dan Para Aparatur Pemerintah Desa se Kabupaten Probolinggo. Kami himbau selama periode KTT ini mulai 8-12 (Oktober) tidak ada aktivitas menaikkan layang-layang,” kata AKP Didik, Kamis (12/10/2023).
AKP Didik memastikan tidak akan terjadi gangguan kelistrikan selama KTT AIS Forum 2023 berlangsung.
Pihaknya juga melaksanakan pengamanan maksimal pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) Paiton Probolinggo yang menyuplai listrik di Jawa dan Bali.
Sejumlah personel disiagakan di PLTU dan Gitet itu dengan melakukan patroli di area sekitar PLTU dan Gitet Paiton.
“Kalau kapasitas listrik di Jawa Bali sudah dalam keadaan cukup termasuk stok untuk menghadapi event-event yang besar,” ujarnya.
Terlebih, Satuan Pamobvit Polres Probolinggo sudah mendapatkan arahan dari Direktorat Pam Obvit Polda Jawa Timur untuk memastikan pasokan listrik harus dalam keadaan cukup.
Sebagai informasi, KTT AIS Forum mengusung tema “Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama”. Secara khusus pertemuan akan membahas isu-isu global berkaitan dengan kelautan.
Indonesia pada KTT Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan itu mendorong dan akan fokus pada tiga aspek, yakni pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antara negara-negara pulau dan kepulauan.
Kolaborasi AIS Forum diyakini akan menguntungkan semua negara partisipan, termasuk Indonesia, melalui antara lain peningkatan komunikasi, berbagi pengalaman, dan percepatan penyelesaian masalah-masalah pembangunan melalui penyatuan pandangan terkait isu-isu kelautan. (*)