Polres Trenggalek – Atlet Perkumpulan Judo Bhayangkara (PJB) Polres Trenggalek lagi-lagi sukses menyabet gelar juara tingkat nasional. Kali ini dua Judoka meraih medali perunggu dalam gelaran Kejuaraan Invitasi Pelajar Olahraga Beladiri Judo Tahun 2023.
Dalam kejuaraan yang digelar mulai hari Jumat tanggal 9 hingga 11 Juni 2023 di GOR Kelapa Gading Jakarta Utara tersebut, dua Judoka PJB yakni Giofani Rikarda dan Frila Amanda Putri. Keduanya meraih medali perunggu setelah berhasil menumbangkan sejumlah atlet dari berbagai kota di Indonesia.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. selaku dewan pembina PJB mengatakan, pihaknya sangat bangga atas raihan prestasi yang dicapai oleh sejumlah atlet yang merupakan binaan Polres Trenggalek tersebut.
“Selamat untuk atlet PJB yang telah membawa pulang gelar juara. Ini tidak hanya mengharumkan nama baik Kepolisian tetapi juga kabupaten Trenggalek secara umum dikancah nasional.” Ujar AKBP Alith.
Pihaknya menambahkan keberhasilan tersebut adalah buah manis dari latihan rutin dilakukan serta kerja keras dan ketelatenan dari segenap pelatih yang tanpa lelah terus meningkatkan kualitas para atlet.
“Jadikan ini sebagai pelecut semangat untuk terus mengembangkan kualitas diri. Untuk para instruktur atau pelatih jangan pernah lelah mendampingi dan memberikan yang terbaik.” Ucapnya.
Sementara itu, salah satu pelatih PJB yang kebetulan turut mendampingi para atlet sebagai tim official Aiptu Hermanto mengungkapkan dalam Kejuaraan Invitasi Pelajar Olahraga Beladiri Judo tahun 2023 ini, pihaknya melalui PJSI Kabupaten Trenggalek mengirimkan sedikitnya lima atlet terbaik antara lain Luky Andika F kelas -73 Kg, Giofani Rikarda kelas -81 Kg, Frilla Amanda Putri kelas -57 Kg, Adli Favian Pratama kelas -50 Kg dan Farhan Satria Yudha kelas -55 Kg.
“Alhamdulillah dua diantaranya memperoleh medali perunggu.” Ucapnya.
Aiptu Hermanto mengatakan, sebenarnya PJB Polres Trenggalek tidak memberi target khusus namun berharap anak-anak bisa bertanding dengan optimal mengerahkan semua kemampuannya sekaligus menambah jam terbang dan sparring partner agar skill dan tehnik Judo mereka semakin terasah.
Meski demikian lanjut Aiptu Hermanto, guna persiapan fisik, para atlet yang ikut kejuaraan tersebut diwajibkan mengikuti training center (TC) selama kurang lebih dua minggu dengan pendampingan ketat dari para pelatih dan diawasi langsung oleh PJSI.
“Diluar ekspetasi saya. Semangat yang tinggi dan mental yang sudah terbangun dengan baik bisa menghantarkan mereka meriah medali. Bagi saya ini luar biasa.” Pungkasnya.