Polres Trenggalek – Memasuki bulan kemerdekaan ini, Polri akan menggelar Asean Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). AMMTC adalah pertemuan setingkat menteri yang khusus membahas isu-isu kejahatan lintas negara di Asean.
Sebagai tuan rumah, Polri telah menyiapkan segala sesuatunya agar perhelatan yang diikuti oleh 10 menteri negara Asean serta delegasi dari tiga mitra dialog, yaitu China, Jepang, Korea Selatan dan perwakilan dari Timor Leste tersebut dapat berlangsung dengan aman, lancar dan tentunya kondusif.
Tapi taukah anda bahwa dari 619 personel yang kerahkan untuk pengamanan terdapat anggota Polres Trenggalek yang diperbantukan dalam gelaran tersebut?
Ya, dua orang anggota Polres Trenggalek yakni Aipda Agus Setyo dan Bripka Wahyudi Risdianto, keduanya anggota unit Patroli Satlantas terpilih sebagai petugas pengewal delegasi negara peserta AMMTC.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. mengungkapkan dua orang personel Polres Trenggalek tersebut terpilih setelah mengikuti seleksi cukup ketat di tingkat Polda Jatim untuk kemudian bergabung dengan personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda lain dan Mabes Polri
“Tidak semua personel bisa terlibat secara langsung dalam pengamanan AMMTC. Alhamdulillah, dua orang diantaranya adalah dari Polres Trenggalek. Dari Trenggalek untuk Indonesia.” Jelas AKBP Gathut.
Polda Jatim sendiri memberangkatkan sedikitnya 20 personel BKO yang berasal dari anggota Polres jajaran lengkap dengan kendaraan patroli pengawalan berupa Sedan Listrik, Motor listrik dan Moge keluaran BMW.
“Untuk penugasan berangkat tanggal 15 Agustus 2023 kemarin hingga nanti selesai acara tanggal 23 Agustus 2023.” Imbuhnya.
Sementara itu, Bripka Wahyudi Risdianto saat dikonfirmasi via selular menuturkan bahwa penugasan ini merupakan kali kedua untuknya. Yang pertama saat diselenggarakan KTT ke-42 Asean dan yang kedua AMMTC ini.
“Alhamdulillah. Selalu bersyukur masih diberikan kepercayaan oleh pimpinan dan satuan untuk melaksanakan tugas dengan baik. Dimanapun kapanpun harus siap.” Ucapnya.
Senada, Aipda Agus Setyo mengatakan, tugas kali ini terbilang cukup menguji andrenalin. Terlebih mengawal dan mengamankan delegasi dari negera-negara sahabat yang tentunya tidak mentolelir kesalahan sekecil apapun.
“Selain menambah saudara rekan-rekan sejawat dari Polda lain, tugas ini juga merupakan pengalaman yang mungkin tidak akan pernah saya lupakan.” Imbuhnya.
Sebagai infomrasi AMMTC akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 20 sampai dengan 23 Agustus 2023. Beberapa venue yang disiapkan diantaranya adalah Hotel Meruorah yang berada di kawasan Marina dan Ayana Resort di kawasan Pantai Waecicu Labuan Bajo.
Dalam pertemuan tersebut akan membahas tentang 10 isu kejahatan transnasional antara lain terorisme, perdagangan orang, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, dan penyelundupan manusia.