Polres Trenggalek – Masalah stunting menjadi perhatian serius pemerintah. Berbagai langkah dilakukan pemerintah untuk mencegah stunting sehingga anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan menjadi generasi unggul, berprestasi dan bersaing di era revolusi industri 4.0.
Guna mendukung hal tersebut, pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar rembug aksi percepatan penurunan stunting yang diselenggarakan di pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek. Senin, (28/3).
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Trenggalek H. Moch Nur Arifin, S.E, Dandim 0806 Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, S. Sos, Wakapolres Trenggalek Kompol Haryanto, S.H., S.I.K., M.M, Wakil Ketua DPRD Doding Rahmadi,S.T, Kepala OPD terkait, Camat, Kepala Puskesmas dan Kades se Kabupaten Trenggalek serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kompol Haryanto mengungkapkan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya rembuk tersebut. Menurutnya, dengan kegiatan ini dapat diketahui sejauh mana penanganan dan apa saja yang harus di lakukan untuk mengoptimalkan peran dan aksi untuk menurunkan stunting di Kabupaten Trenggalek.
“Polres Trenggalek dengan segenap pekuatannya siap membantu dan mendorong suksesnya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Trenggalek sehingga anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan standar usianya.” Ujar Kompol Haryanto.
Lebih lanjut Kompol Haryanto menuturkan, Kepolisian dalam hal ini Polres Trenggalek memiliki sedikitnya 157 Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa maupun kelurahan. Keberadaan Bhabinkamtibmas bersama unsur 3 pilar dapat digerakkan untuk membantu menekan stunting di desa binaan masing-masing. Tentunya dibawah koordinasi dinas atau lembaga terkait.
“Kita harapkan kegiatan ini tidak berhenti pada tataran rembug semata tetapi ada aksi nyata sehingga benar-benar bisa menekan angka stunting di Kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.