SuaraKawan.com
Jatim Trenggalek

Digelar Serentak, Vaksinasi Khusus Santri di Dua Ponpes di Trenggalek

Polres Trenggalek – Akselerasi pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Trenggalek terus di gencarkan. Hal ini dilakukan untuk mempercepat masyarakat memperoleh kekebalan komunal sehingga tidak mudah terpapar oleh Covid-19. Termasuk diantaranya adalah lingkungan pondok pesantren.

Guna memastikan hal tersebut, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. kerap turun ke lapangan. Didampingi sejumlah pejabat utama, AKBP Dwiasi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi merdeka yang digelar di dua pondok pesantren sekaligus. Rabu, (8/9).

“Iya benar, hari ini ada dua Ponpes yang menggelar vaksinasi serentak yakni Ponpes Al Kautsar Kecamatan Durenan dan Ponpes Raden Paku di Kecamatan Trenggalek.” Jelas AKBP Dwiasi.

Orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini menuturkan, masing-masin tempat telah disediakan sedikitnya 500 vaksin yang peruntukkan khusus bagi para santri, pengasuh maupun civitas Ponpes.

Sedangkan tenaga kesehatan maupun vaksinator, selain dari Urkes Polres Trenggalek pihaknya menggandeng puskesmas dan RS Bhayangkara Tulungagung.

Berdasarkan pantauan, para santri yang rata-rata berusia remaja ini cukup antusias mengikuti vaksinasi. Hal tersebut terlihat dari raut wajah mereka yang nampak ceria sembari menunggu giliran panggilan di tenda antrian.

“Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengasuh Ponpes yang telah banyak membantu dan mendorong suksesanya kegiatan vaksinasi ini. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama.” Imbuhnya.

Tak sekadar meninjau vaksinasi, dalam kesempatan tersebut AKBP Dwiasi juga berkenan bersilaturahmi dengan para pengasuh Ponpes, berdiskusi tentang berbagai hal serta langkah dan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pihaknya juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada pengurus Ponpes yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas Ponpes selama Pandemi Covid-19.

Tak ketinggalan, Perwira menengah alumni Akpol tahun 2002 ini juga mengingatkan kepada seluruh santri agar selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan saat beraktivitas baik di dalam maupun di luar lingkungan pondok pesantren.