SuaraKawan.com
Trenggalek

Datangi Peternak, Petugas Patroli Edukasi Penanganan PMK

Polres Trenggalek – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak di sejumlah wilayah masih menjadi perhatian serius jajaran kepolisian. Guna mengantisipasi penyebaran, Kepolisian Resor Trenggalek turut ambil bagian dengan melakukan berbagai langkah strategis.

Upaya tersebut diantaranya adalah melakukan penyekatan atau chek point hewan ternak, pemantauan dan pengawasan pada pasar hewan hingga melibatkanb Bhabinkamtibmas bersama unsur tiga pilar tingkat desa untuk pemantauan hewan ternak milik warga serta edukasi dan penyemprotan disinfektan pada kandang ternak.

“Dalam pelaksanaannya kita berkolaborasi dengan dinas peternakan maupun stakeholder terkait.” Ujar Kasihumas Polres Trenggalek Iptu Suswanto, S.H.

Pengawasan terhadap hewan ternak tersebut, lanjut Iptu Suswanto lebih diperketat menjelang hari raya Idul Adha. Oleh sebab itu, Polres Trenggalek juga mengerahkan personelnya untuk berperan aktif melakukan pengecekan di lapangan.

Pemantauan tersebut bisa dilakukan sembari menjalankan tugas patrol wilayah. Tujuannya memastikan tidak ada hewan ternak yang terjangkit PMK dan jika ditemukan bisa segera dilakukan Tindakan lebih lanjut sehingga tidak menyebar semakin luas.

Disamping itu, petugas juga menyampaikan edukasi dan sosialisasi penanganan PMK kepada warga sehingga langkah pencegahan bisa menjadi lebih optimal.

Dilansir dari beberapa sumber, puluhan ribu ekor hewan ternak yang tersebar di 31 Kabupaten/kota di Jawa Timur dilaporkan terpapar PMK dan ratusan ekor diantaranya mati. Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak karena tidak hanya berimbas kepada para peternak tetapi juga masyarakat secara umum.

“Kita harapkan langkah yang telah kita ambil ini bisa turut membantu menekan dan memminimalisir penularan PMK khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.