SIDOARJOterkini – Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Letkol.Inf Guntung Dwi Prasetyo menerima kunjungan mahasiswa Universitas Brawijaya yang akan melaksanakan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang bertempat di Makodim 0816 Sidoarjo. Senin, 03 Juli 2023.
Rombongan para mahasiswa diterima langsung oleh Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo didampingi oleh Bapak Saiful Rahman S.Sos selaku pendamping rektor, Mayor Chb Supriyanto (Kasdim 0816 Sidoarjo), Para Danramil jajaran Kodim 0816 Sidoarjo, Para Perwira Staf jajaran Kodim 0816 Sidoarjo dan Para Babinsa Ramil jajaran Kodim 0816 Sidoarjo.
Sebanyak 450 Mahasiswa Universitas Brawijaya dalam rangka Mahasiswa Membangun Desa(MMD) di wilayah Kab. Sidoarjo masuk ke Makodim 0816 Sidoarjo dan dilaksanakan pengecekan dan pembagian per Wilayah yakni Kecamatan Candi, Buduran, Tulangan, Tanggulangin, Krembung, Krian, Wonoayu, Waru dan Kecamatan Gedangan.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo mengucapkan selamat datang para Dosen atau Rektor pendamping dan para peserta mahasiswa Universitas Brawijaya yang akan melaksanakan Mahasiswa Membangun Desa (MMD).
“Saya selaku Dandim 0816 Sidoarjo mohon maaf atas kekurangan fasilitas yang berada di satuan kami dalam penyambutan adik-adik mahasiswa yang akan melaksanakan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di wilayah Kabupaten Sidoarjo,”ungkapnya.
Dijelaskan Dandim 0816 Sidoarjo, MMD merupakan program yang sangat bagus, karena ilmu yang selama ini didapat di bangku kuliah saat mengikuti MMD inilah akan dipraktekkan ke masyarakat.
“Untuk itu adik-adik mahasiswa harus benar-benar bisa memanfaatkan program ini dengan baik dan penuh semangat, agar kedepannya bisa menjadikan kesuksesan,”ucapnya.
Sementara itu Rektor pendamping dari Universitas Brawijaya Saiful Rahman S.Sos menyampaikan, pihaknya menitipkan para mahasiswanya yang mengikuti program MMD. Semoga program MMD yang sudah terencana ini bisa terlaksana dengan baik.
“Saya menitipkan para mahasiswa untuk diberikan pembinaan dan pendampingan agar program MMD bisa terlaksana dengan sukses,”ucapnya.
Dikatakannya, bimbingan dan pendampingan sangat diperlukan karena selama ini para mahasiswa yang kesehariannya hanya belajar dalam ruang kelas tentu banyak kekurangan.
“Kami sampaikan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dari mahasiswa yang mengikuti MMD ini,”tandasnya. (cles)