Polres Trenggalek – Sejumlah personel Polres Trenggalek diganjar penghargaan. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan integritasnya serta prestasi yang diraih dalam menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang diemban.
Adalah Iptu Singgih Marsudi yang juga menjabat sebagai Kaurbinops Satreskrim bersama dengan Bripka Hery Wahyu Murtanto, S.H PS. Kanitreskrim Polsek Panggul serta dua anggota unit Satrekrim yakni Aipda Nurman Ary Darmawan, S.H. dan Bripda Diki Wahyu Widiantoro atas prestasinya sukses mengungkap kasus penipuan di kecamatan Panggul.
Selain itu ada pula Kanit Idik II Satreskrim Aiptu Sugik Widianto, S.H. beserta sejumlah anggota diantaranya, Brigadir Nuril Huda Pratama, Briptu Tri Sasongko, S.H., Briptu Alfian Tegar T., S.H., dan Briptu Pradika Dwi H.
Penghargaan juga diberikan kepada Aipda Agung Wahyuliono, S.H. yang saat ini menjabat sebagai PS. Kanitreskrim Polsek Suruh berikut anggotanya yakni Aipda Dedik Ariyanto, S.H. dan Bripka Eko Agus R., S.H. Kesemuanya diberikan penghargaan atas peran sertanya dalam pengungkapan kasus pencurian dan kekerasaan yang terjadi di Kecamatan Suruh.
Sementara dari Satresnarkoba ada Aiptu Catur Agus Wicaksono, S.H., Aiptu Mahesa Cahyo Trenggono, S.H., Aipda M. Darojatus Syaroful Ula, S.H. Bripka Jayeng Panji T., S.H. dan Brigadir Yolanda Aji Novandy, S.H. atas keberhasilan pengungkapan kasus Narkoba melebihi terget yang ditentukan selama kurun waktu tahun 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. bersamaan dengan digelarnya upacara kesadaran nasional di halaman Mapolres Trenggalek yang diikuti oleh seluruh pejabat utama, Kapolsek dan anggota Polres Trenggalek. Rabu, (17/1).
“Selaku pribadi dan pimpinan saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota yang menerima penghargaan. Saya minta terus tingkatkan profesionalisme kerja dan prestasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.” Ucap AKBP Gathut.
Penghargaan yang diberikan merupakan wujud apresiasi dari negara dan pimpinan atas kerja keras dan kegigihan dalam menjalankan tugas selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Menurutnya, reward and punishment harus dilakukan secara berimbang. Penghargaan bagi yang bekerja dengan baik dan punishment bagi anggota yang melanggar. Dengan begitu, organisasi akan dapat berjalan lebih optimal.
“Saya harap, penghargaan ini bisa menjadi pemicu semangat, motivasi dan inspirasi bagi anggota yang lain agar senantiasa meningkatkan kemampuan diri, peka dengan lingkungan sekitar dan respon cepat atas keluhan masyarakat.” Pungkasnya.