(SIDOARJOterkini) – Untuk mengoptimalkan upaya pencegahan kasus Stunting pada bayi, Babinsa 0816/13 Wonoayu Serda Heri Yulianto dengan Bidan desa Murni melaksanakan Rembuk Stunting di Balai Desa Wonokalang, Senin 26 Desember 2022.
Kegiatan Rembuk Stunting juga dihadiri Kepala Desa Wonokalang dan perangkat, Pendamping desa, Kader Posyandu dan Posbindu.
Disampaikan Kepala Desa Wonokalang Sujarwoto, rembuk yang dilaksanakan merupakan upaya dari berbagai pihak dalam menekan angka stunting.
“Diharapkan hasil dari rembuk Stunting ini akan menjadi bahan masukan untuk tercapainya bayi yang sehat di wilayah Wonokalang,”ucapnya.
Bidan Desa Murni menyampaikan untuk menekan angka stunting pada bayi dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk memajukan Posyandu serta meningkatkan gizi bayi dan ibu hamil.
“Dengan upaya tersebut kasus Stunting akan bisa ditekan,”ucapnya.
Sementara itu Babinsa Wonokalang Serda Heri Yulianto mengatakan, dirinya bersama dengan pemerintah desa senantiasa bersinergi dalam melakukan pencegahan stunting pada bayi di desa binaan.
“Jalankan pola hidup sehat, utamanya bagi ibu hamil dan secara rutin memeriksakan kesehatan kandungan dan bayinya,”tegasnya. (cles)