SIDOARJOterkini – Para pelaku UMKM Sidoarjo harus sudah mulai memanfaatkan Katalog Elektronik dalam mengembangkan bisnisnya. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Jatim I, Indah Kurniawati saat menjadi keynote speaker pada kegiatan optimalisasi penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan Koperasi (UMKK) pada pengadaan barang/jasa pemerintah melalui katalog elektronik di Fave Hotel Sidoarjo, Senin 27 Mei 2024.
Disampaikan Indah Kurnia, keberadaan katalog elektronik atau yang sering disebut eKatalog semakin memudahkan para pelaku usaha dalam memasarkan produk barang/jasa yang dibutuhkan pemerintah. Begitu pun juga dengan pemerintah yang setiap saat dapat mengakses barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan penyerapan anggaran.
“Setelah acara ini, saya berharap pemahaman tentang eKatalog ada peningkatan,”ucap Indah Kurnia di hadapan peserta sosialisasi yang merupakan para pelaku UMKM Sidoarjo Surabaya ini.
Dirinya menyebut, minat pelaku UMKM Sidoarjo – Surabaya terhadap eKatalog dalam memasarkan produknya masih sangat rendah. Dibandingkan Banyuwangi, penggunaan eKatalog bagi para pelaku UMKM sudah sangat tinggi.
“Hal tersebut dikarenakan, para pelaku UMKM Sidoarjo Surabaya merasa nyaman dengan kondisinya saat ini tanpa ingin melakukan pengembangan, selain itu kurangnya literasi dan sosialisasi terkait eKatalog,”ujarnya.
Sejatinya lanjut Indah Kurnia, keberadaan eKatalog sangat membantu dalam memasarkan produk yang dihasilkan oleh UMKM. eKatalog lebih transparan dalam penggunaan anggaran baik APBD maupun APBN. Sehingga hal itu dapat meminimalisir tingkat kecurangan yang terjadi di lingkungan Pemerintah.
“Selain transparan, pengoperasian eKatalog lebih mudah dan syaratnya pun hanya NIB serta NPWP dan mempunyai akun untuk login,”jelasnya.
Dirinya berpesan kepada pemerintah daerah untuk terus mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan eKatalog dalam memasarkan produknya dengan sesering mungkin melakukan sosialisasi dan pendampingan.
“Pemerintah harus hadir melakukan pendampingan untuk pemanfaatan eKatalog agar para pelaku UMKM bisa mengalami peningkatan kesejahteraan,”tuturnya.
Sementara, Plt. Bupati Sidoarjo yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, Edi Kurniadi mengungkapkan kegiatan ini merupakan kerjasama LKPP RI bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan menghadirkan kurang lebih 300 pelaku UMKM di Sidoarjo. Kegiatan itu bertujuan untuk persamaan persepsi dalam penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan produk UMKM.
“Disamping itu juga mewujudkan peningkatan penggunaan produk dala. Negeri di Lingkungan pemerintah daerah dengan memberikan informasi serta strategi agar Pemda mampu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Bain dari sisi jumlah maupun transaksi,” jelasnya.
Pemda Sidoarjo, lanjut Edi, sangat mensupport dan mendorong pelaku UMKM untuk masuk sebagai penyedia barang/jasa dalam E-katalog. Sehingga nantinya pelaku usaha di Sidoarjo dapat naik kelas, dan berbagai produknya dapat digunakan oleh pemerintah. Dan tentunya hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian pelaku UMKM di Sidoarjo.
” Jadi berdasarkan data yang ada pada kami, bahwa UMKM yang masuk di eKatalog di Sidoarjo ini masih sangat minim artinya kalau kita bandingkan dengan jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang jumlahnya mencapai 176.000, ini masih belum sebanding. Sedangkan yang masuk di E-katalog masih di angka 1700 an. Artinya masih 1 persen. Terus terang ini menjadi tantangan bagi kami kedepannya,” tandasnya. (cles)