SIDOARJOterkini – Warga Masangan Kulon Kecamatan Sukodono digegerkan dengan kematian seorang Balita secara tidak wajar di sebuah kamar kos milik orang tua asuhnya
Informasi yang dihimpun menyebutkan Balita F (3) yang sejak beberapa bulan lalu diasuh orang tua asuhnya BS (49) dan isterinya (44).
Salah satu warga Mila menjelaskan kematian Balita berjenis kelamin perempuan tersebut diketahui pada Minggu (28/5) malam.
Saat itu, dirinya secara tak sengaja dipanggil oleh BS untuk dimintai tolong mengabarkan bahwa anak yang diasuhnya telah meninggal secara mendadak ke RT setempat dan kepada ibu kos.
“Saat itu Pak BS mengatakan kalau anak yang diasuh dan dititipkan kepadanya lagi setelah beberapa bulan diambil oleh orang tuanya. Balita F dititipkan orang tua kandungnya pada Minggu (28/5) siang saat posisi Pak BS dan Bu SI sedang tidak ada di rumah,” jelas Mila, Senin 29 Mei 2023.
Awalnya, lanjut Mila, dari siang hingga sore F terlihat baik-baik saja layaknya anak-anak pada umumnya. Bahkan, F sempat diberi suapan makan oleh SI di sore dan malam hari beberapa jam menjelang ditemukan meninggal.
“Nah malam itu, saat pak BS berjualan bakso seperti biasanya dan istrinya sedang membeli nasi ke warung depan, katanya pas istrinya balik kos, si F sudah tidak bernafas. Saat itulah istrinya panik dan memanggil suaminya dan saya dipanggil juga dimintai tolong itu,” terang Mila.
Masih dikatakan Mila, saat dipastikan meninggal mendadak beberapa warga yang melihat, pada mata sebelah kanannya ada luka lebam
“Kata warga yang melihat itu ada luka lebam di mata,” imbuhnya.
Warga merasa aneh karena hingga sekarang belum mengetahui wajah dari orang tua kandung F Balita malang yang meninggal tersebut.
“Warga tidak tahu siapa dan dimana Orang tua kandung bayi tinggalnya, karena Pak BS dan SI semalam dibawa polisi,”ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan tim medis untuk memastikan penyebab kematian balita tersebut.
“Iya kita masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut,” pungkasnya. (cles)