SuaraKawan.com
Trenggalek

Langkah Strategis Polres Trenggalek Dukung Ketahanan Pangan, dari Tanam Jagung hingga Kolaborasi Bersama Peternak

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menggelar penanaman jagaung perdana di lahan kosong yang berada tepat di depan Mapolres Trenggalek. Tak tanggung-tanggung, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dkarta, S.I.K., M.Si. turun tangan langsung memimpin kegiatan tersebut. Senin, (4/11).

Dengan mengenakan topi caping khas petani, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini nampak semangat menyemai bibit jagung bersama anggota.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kita dalam mendukung program asta cita bapak presiden RI untuk meningkatkan ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Trenggalek.” Ungkapnya.

AKBP Indra menuturkan, kebetulan Polres Trenggalek sendiri memiliki lahan kosong yang merupakan hibah dari Pemkab Trenggalek seluas 1,5 hektar. Lahan ini menurut rencana akan ditanami dengan bibit jagung, alpukat dan pepaya. Disamping itu, sisa lahan yang ada, dimanfaatkan sebagai kolam ikan.

“Rencana akan kita isi dengan 5 ribu bibit ikan nilai.” Imbuhnya.

Selain pertanian dan perikanan, pihaknya juga meninjau sejumlah peternak unggas di Kabupaten Trenggalek untuk berkolaborasi dan membantu para peternak agar bisa meningkatkan produksi, baik telur maupun daging.

Agar lebih efektif lanjut AKBP Indra, jauh hari sebelumnya, pihaknya telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan dinas pertanian, peternakan dan perikanan untuk memberikan pendampingan terutama dalam hal pengembangan pertanian, peningkatan produksi maupun pemasaran hasil.

“Jadi kita tidak hanya asal menanam tapi juga memikirkan keberlanjutannya.” Imbuhnya.

Masih kata AKBP Indra, program ketahanan pangan ini tidak hanya untuk tingkat Polres tetapi menyeluruh dan menyentuh Polsek jajaran, bahkan sampai Bhabinkamtibmas. Polsek jajaran juga telah menyiapkan lahan kosong yang nantinya akan ditanami dengan berbagai komoditi.

Sedangkan Bhabinkamtibmas diwajibkan memberikan pendampingan sekaligus sebagai motivator agar warga memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk ditanami dengan berbagai tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Harapan kita, tentunya dengan prgram ini, ketahanan dan swasembada pangan di Indonesia khususnya di Kabupaten Trenggalek dapat terwujud.” Pungkasnya.