SuaraKawan.com
Trenggalek

Respon Merebaknya DBD, Ini Yang Dilakukan Polres Trenggalek

Polres Trenggalek – Menyikapi merebaknya penyakit demam berdarah di di Kabupaten Trenggalek, jajaran Polres Trenggalek bergerak cepat melakukan upaya antisipasi dengan penyemprotan atau fogging. Fogging ini digelar diberbagai Gedung, kantor maupun Mako yang berada di bawah naungan Polres Trenggalek. Senin, (14/10).

kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasidokkes Aiptu Lukman Hadi, A.Md.Kep menegaskan, fogging sengaja dilakukan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebab demam berdarah.

“Fokus kita semua Mako Polri, baik tingkat Polres maupun Polsek jajaran, kemudian Gedung dan kanator Bhayangkari serta SLB, TK dan Paud Kemala Bhayangkari. Mulai dari ruangan kerja, kamar mandi, ruang tahanan, tempat parkir kendaraan, lokasi lain yang diperkirakan menjadi tempat bersarang maupun berkembang biaknya nyamuk aides aegypti.” Ujarnya.

Pihaknya menambahkan, bahaya penyakit demam berdarah bisa mengancam siapa saja tidak terkecuali anggota Kepolisian. Berdasarkan data yang ia terima, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Trenggalek mengalami peningkatan lebih dari 600 persen.  Per tanggal 7 Oktober 2024 tercatat DBD sudah mencapai 817 kasus.

“Menurut rencana fogging akan kita laksanakan selama 3 hari dimulai hari ini. Untuk Polsek jajaran nati bergantian.” Imbuhnya.

Tak ketinggalan, pihaknya juga mengimbau kepada warga Trenggalek untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama bak air di kamar mandi, jangan menimbun barang bekas atau sampah plastik maupun kaleng yang dapat menampung air hujan yang dapat digunakan sarang nyamuk.

“Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sidokkes Polres Trenggalek bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung.” tamabahnya.

Pihaknya berharap dengan fogging ini setidaknya bisa menangkal dan mencegah anggota maupun masyarakat dari penyakit demam berdarah serta menumbuhkan lingkungan yang sehat di seluruh Mako Polri di Kabupaten Trenggalek.