Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung dan Sidokkes Polres Trenggalek kembali menggelar pemeriksaan urine bagi anggota Polri dan ASN. Kali ini pemeriksaan urine digelar di Mapolsek Watulimo. Kamis, (3/10).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasipropam Iptu Suwito, S.H. menegaskan, kegiatan pemeriksaan urine terhadap anggota dilakukan secara mendadak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Total ada 25 personel yang kita periksa urine. Mulai dari Kapolsek sampai anggota.” Jelasnya.
Iptu Suwito menjelaskan, pemeriksaan urine merupakan kegiatan rutin yang sudah sering dilakukan baik ditingkat Polres maupun Polsek jajaran sebagai rangkaian dari upaya mitigasi atau pencegahan penyalahgunaan Narkoba dikalangan anggota Polri.
Dalam kesempatan tersebut, juga digelar penegakan disiplin atau Gaktibplin berupa pemeriksaan surat-surat nyata diri seperti KTA, KTP, SIM, surat kendaraa dan surat Senpi, pengecekan Ranmor dinas dan kerapian Gampol.
“Polri adalah salah satu Lembaga yang dikenal dengan dispilin tinggi. Oleh sebab itu tidak ada toleransi terhadap pelanggaran sekecil apapun.” Ucapnya
Sementara itu, Kasidokkes Polres Trenggalek Aiptu Lukman Hadi, A.Md. Kep. menerangkan, terdapat sedikitnya empat orang petugas medis dari RS Bhayangkara Tulungagung yang dilibatkan bersama sejumlah tenaga medis dari Sidokkes.
Petugas melakukan pengecekan urine menggunakan rapid test Narkoba dengan 6 parameter untuk mengecek kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Oplate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Menthamphetamine (MET) dan Benzoadiazepine (BZD). Dalam prosesnya diawasi ketat oleh tim dari Sipropam.
“Dari keseluruhan yang kita cek urine, hasilnya semua negatif.” Pungkasnya.