SUARAKAWAN.COM: Penanjakan Gunung Bromo yang berada di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, terbakar sejak Rabu (7/8/2025) malam. Akibatnya, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim bekerja keras semalam suntuk untuk memadamkan api tersebut.
Kini, api yang membakar ilalang dan pepohonan itu berhasil dipadamkan. Pemadaman ekstra cepat dilakukan BPBD agar api tidak merembet ke wilayah lain.
Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, kepada awak media mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (7/8/2024) sore hingga malam hari.
Kata dia, pemadaman api dilakukan ketika Tim BPBD melihat asap dan korban api saat dalam perjalanan menuju penanjakan Gunung Bromo, usai memfasilitasi pembentukan Destana di Desa Kayukebek Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
“Melihat adanya kepulan asap dan kobaran api yang semakin membesar, Tim BPBD Jatim pun menghentikan laju kendaraan. Lalu menghubungi Tim Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), aparat desa setempat dan TRC BPBD Kabupaten Pasuruan,” jelas dia.
Sembari menunggu tim lain datang, kata dia, dengan alat seadanya Tim BPBD Jatim langsung berjibaku berusaha memadamkan api yang mulai melahap ilalang, pohon edelweis dan pohon pinus.
Lantaran respons cepat Tim gabungan BPBD Jatim, TNBTS, TRC BPBD Kabupaten Pasuruan, TNI Polri dan warga setempat, kebakaran hutan yang belum diketahui penyebabnya ini bisa dipadamkan.
“Habis kegiatan, sebetulnya kita mau jalan-jalan. Tapi, kita lihat ada kebakaran di arah penanjakan dan belum ada tindakan. Akhirnya, kontak sana sini, termasuk ke TNBTS, pihak desa dan BPBD Pasuruan,” kata dia lagi. .
Akhirnya, kebakaran hutan dan lahan di kawasan penanjakan ini bisa dipadamkan, dan dilanjutkan dengan pembasahan.
“Beruntung kebakaran ini bisa ditangani dengan cepat sehingga tidak melebar dan merembet ke wilayah lainnya,” tambahnya. (Red)