Polres Trenggalek – Beberapa waktu terakhir, wilayah kabupaten Trenggalek mengalami kekeringan ekstrim. Selain berimbas pada kesulitan mendapatkan air baku, kerawanan lainnya adalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Menyikapi hal tersebut, Polsek Gandusari Bersama Koramil dan Perhutani dari KRPH Gandusari, Karangan dan Tugu berkolaborasi melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satunya adalah memasang spanduk imbauan tepatnya di simpang tiga masuk lokasi Belik Waru, kecamatan Gandusari. Selasa, (6/8).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Gandusari Iptu Katik, S.H. mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud sinergitas dari TNI, Polri dan Perhutani didukung oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla khususnya di kawasan hutan Gandusari.
“Dampak Karhutla sangat besar. Oleh sebab itu perlu perhatian dan kerjasama yang baik dari semua pihak termasuk elemen masyarakat. Kami sangat mengapresiasi atas inisiatif dari jajaran Perhutani untuk memasang spanduk imbauan ini.” Ucapnya.
Lokasi pemasangan di seputaran Beli Waru pun bukan tanpa alasan. Baluk Weru ini merupakan salah satu destinasi wisata yang kerap menjadi jujukan warga untuk sekadar bersantai dan menikmati keindahan alam dengan nuansa hutan yang rimbun dan teduh.
Lebih lanjut Iptu Katik menuturkan, disamping pemasangan spanduk, pihaknya bersama dengan stakeholder terkait getol melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama bagi warga yang berdomisli di dekat kawasan hutan. Menurutnya, peran serta masyarat sangat penting dalam upaya mitigasi, pencegahan maupun penanganan Karhutla.
“Dimusim kemarau ini, kita imbau agar tidak membakar sampah, membuang puntung rokok sembarangan. Jika mengetahui ada kebakaran hutan dan lahan sekecil apapun mohon segera dilaporkan kepada kami, agar bisa segera ditangani dan tidka sampai melebar lebih luas.” Pungkasnya.