Polres Trenggalek – Masyarakat memiliki peran sentral dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif. Kontribusi masyarakat tersbut dapat dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga, lingkungan rumah setingkat RT, RW hingga desa dan yang lebih luas lagi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. saat menggelar Jumat Curhat sekaligus Safari Jumat bersama masyarakat di Masjid Baitur Rohman Desa Ngares, Kabupaten Trenggalek. Jumat, (31/5).
“Tugas utama kami adalah melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat dengan mengedepankan preventif humanis. Namun semua tidak bisa terwujud tanpa peran serta dan partisipasi dari panjenengan semua.” Jelas AKBP Gathut.
Lebih lanjut AKBP Gathut menerangkan, Jumat Curhat ini merupakan salah satu upaya Polri untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat serta sebagai wadah menampung aspirasi, harapan dan keluhan masyarakat.
“Tidak hanya soal Kamtibmas tetapi mencakup semua aspek. Jika bukan masuk ranah kewenangan kami, akan kita bantu meneruskan ke stakeholder terkait.” Imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya menerangkan bahwa situasi Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek relatif kondusif. Namun demikian terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat yakni maraknya penipuan melalui internet dan media sosial serta konflik antar perguruan pencak silat yang belakangan ini marak terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur.
“Saya titip pesan, mohon disampaikan kepada sanak saudaran atau tetangganya agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru dikenal terutama melalui Medsos. Juga untuk anak-anak dan remaja hindari perbuatan negatif.” Ucapnya
Sementara itu, K.H. Imron Rosidi yang juga merupakan salah satu tokoh agama sekaligus pengasuh pondok pesantren Ar Rosyiidiyyah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kedatangan Kapolres Trenggalek bersama rombongan.
“Kegiatan semacam ini sangat penting untuk menumbuhkan kedekatan antara polisi dengan masyarakat. Bisa saling berinteraksi untuk kewujudkan keamanan yang kondusif.” Ujarnya.
Pihaknya juga menyoroti dunia anak-anak dan remaja yang saat ini banyak terjadi di tengah masyarakat seperti banyak ditemukan anak dibawah umur yang mengendarai sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari maupun murid yang berani melawan gurunya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres yang dikenal murah senyum namun tegas ini menyatakan siap menindaklanjuti dengan meningkatkan patroli ke wilayah desa Ngares dan menerjunkan tim baik dari Satbnmas, Satlantas maupun Bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi.
Acara ditutup dengan penyerahan sarana kontak berupa sejumlah Al Quran, sajadah, sarung, mukena serta serangkat alat kebersihan yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan di masjid Baitur Rohman.