SIDOARJOterkini – Nahas dialami Achmad Romadhon (33) pelaku pencurian yang babak belur dihajar massa setelah tertangkap hendak mencuri Motor Beat di Desa Ngingas Kecamatan Waru, Selasa malam (30/4).
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, pelaku merupakan warga Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya. Pelaku beraksi tidak sendiri, dua rekannya berhasil lolos dari pengejaran warga.
Ketua RT 08/RW 02 Anton mengungkapkan, kejadian bermula saat korban datang bersama istrinya berboncengan untuk membeli makanan di warung penyetan sekitar.
Nah saat korban masuk dalam warung, tiba-tiba ada orang yang mencurigakan mendekati motor korban dan menyalakan motor tersebut. Saat motor korban hendak dibawa kabur pelaku, istri korban memergoki aksi pencurian itu.
“Motor korban baru saja diparkir dan sudah dalam posisi dikunci setir, melihat ada orang yang hendak membawa motornya spontan korban berteriak ‘maling’.,”ungkapnya.
Mendengar korban berteriak, wargapun melakukan pengejaran. Pelaku kabur ke arah Timur, sedangkan dua rekannya dengan mengendarai Shogun tancap gas.
Pelaku berupaya kabur dengan lari namun warga sudah memblokadenya dan berhasil meringkus pelaku. Tak pelak warga yang sudah emosi menghajar pelaku bertubi-tubi, sambil menunggu pihak kepolisian tiba di lokasi. Tidak berselang lama petugas dari Polsek Waru tiba di lokasi dan mengamankan pelaku dari keroyokan massa.
Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Ahmad Yani mengatakan pelaku dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk mendapatkan perawatan karena luka yang dideritanya cukup parah.
“Saat ini masih dalam perawatan,”ucapnya.
Dikatakannya, pelaku akan ditahan di Mapolsek Waru. Barang bukti yang berhasil diamankan yakni Kunci T.
“Kita lakukan pendalaman, Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti,’tegasnya. (cles)