SIDOARJOterkini – Tim gabungan terus berupaya mencari dua korban yang tenggelam saat menyeberang naik perahu tambang di sungai Mas Dusun Banjar Pertapan, Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Jumat (19/4).
Petugas gabungan sejak pagi melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan perahu karet hingga 7 Km ke arah Timur.
“Saat ini kita sudah lakukan penyisiran hingga radius 4 Km ke arah Timur,”ungkap Komandan Tim Operasi Basarnas Novix.
Dijelaskan Novix, jika masih belum ada tanda-tanda ditemukan, radius pencarian akan diperlebar hingga 7 KM. Untuk SOP pencarian akan dilakukan selama tujuh hari.
Petugas gabungan berhasil menemukan motor yang dikendarai korban sekitar pukul 14.00 WIB. Motor Honda Beat hitam nopol W 5880 FL tersebut bodinya sudah terbenam dalam lumpur.
Tim Gabungan berhasil menemukan motor korban dengan menggunakan besi berupa jangkar yang dikaitkan dengan tali.
“Upaya pencarian akan kita hentikan pukul 17.00. Dilanjut besok pagi. Nanti akan ada evaluasi mengenai pencarian hari ini,” ungkapnya.
Nantinya, jika masih belum ditemukan, besok (Sabtu, red) radius pencarian akan ditambah hingga 14 KM.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Taman AKP Isbahar Buamona mengatakan, telah dilakukan pemeriksaan kepada penambang dan pemilik perahu tersebut.
“Sudah dilakukan pemeriksaan. Dari pengakuan pemilik perahu, bahwa operasional perahu tambangnya sudah memiliki izin,” ujarnya.
Menurut Isbahar, kejadian bermula saat ayah dan balitanya tersebut menyebrangi sungai menaiki perahu tambang. Saat itu, satu anggota keluarga usai dari Tarik berkunjung ke rumah keluarganya.
Saat itu Nanda Freda Eryansyah (27) dan balitanya E (2)menyeberang sungai Mas menggunakan perahu menuju Driyorejo, ketika itu kondisi motor dalam keadaan hidup. Saat perahu bergerak ke tengah, sang anak menarik gas motor hingga melompat dan tercebur sungai, bapaknya yang berusaha menyelamatkan anaknya juga ikut tercebur bersama motornya.
“Hingga saat ini kedua korban belum ditemukan dan pencarian masih dilakukan,”tandasnya. (cles)