Polres Trenggalek – Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. kembali melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Polsek jajaran. Kali ini, Kunker dilakukan di Mapolsek Karangan dan Tugu. Rabu, (22/11).
Rombongan Kapolres didampingi Pejabat Utama dan Perngurus Cabang Bhayangkari tersebut disambut hangat oleh Forkopimcam masing-masing bersama beberapa tokoh masyarakat setempat dan anggota dilanjutkan dengan pemaparan situasi Kamtibmas terkini di wilayah masing-masing.
Dalam arahannya, AKBP Gathut menekankan, sebagai anggota Polri harus memberikan pelayanan yang terbaik. Respon cepat terhadap suatu peristiwa, laporan maupun aduan masyarakat merupakan salah satu bentuk pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kita mempunyai slogan SIAP (Soliditas, Integritas, Agamis dan Profesional) yang menjadi salah satu pedoman kita dalam bekerja. Laksanakan tugas sesuai SOP, profesional dan prosedural.” Tegasnya.
Dihadapan para tamu undangan, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini menyampaikan bahwa dalam bekerja Polri tidak bisa sendiri. Diperlukan bantuan dan dukungan dari setiap elemen masyarakat agar tercipta Kamtibmas yang kondusif.
“Oleh sebab itu, bangun soliditas dan sinergitas dengan semua stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh komponen yang ada.” Imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengingatkan kembali kepada seluruh jajarannya untuk bersikap netral dan tidak memihak dalm kontenstasi Pemilu 2024 ini. Sikap ini harus dijaga dengan baik dan diawasi secara ketat agar demokrasi dapat berjalan sesuai dengan rel nya.
“Saya tegaskan lagi, Tidak ada dukung mendukung apalagi terlibat secara aktif dalam politik.” Ucapnya.
Terkait dengan maraknya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Trenggalek, AKBP Gathut meminta agar kolaborasi yang sudah terbangun baik tetap dilakukan dalam penanganan kebakaran.
“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kecepatan dan sinegitas dalam penanganan Karhutla.” Tambahnya.
Sebagai penutup, AKBP Gathut mengajak semua anggota dan tamu undangan yang hadir untuk bersama-sama menyukseskan dan menjaga situasi yang aman dan sejuk selama Pemilu 2024. Perbedaan pandangan dan pilihan bukanlah alasan untuk menjadikan pesta demokrasi menjadi ajang perpecahan dan permusuhan.
“Jaga Persatuan, kesatuan dan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa.” Pungkasnya