SuaraKawan.com
Trenggalek

Petugas Pelayanan Satlantas Trenggalek Pakai Baju Muslim, Ternyata Ini Alasan

Polres Trenggalek – Ada suasana yang sedikit berbeda saat memasuki ruang pelayanan Satpas SIM Polres Trenggalek maupun Samsat. Tak seperti biasa, sejumlah petugas pelayanan yang merupakan anggota Satlantas Polres Trenggalek ini nampak mengenakan baju koko lengkap dengan songkok hitam. Senin, (23/10).

Usut punya usut, penambilan berbeda dari petugas pelayanan ini sengaja dilakukan untuk memeriahkan Hari Santri Nasional yang jatuh tepat pada tanggal 22 Oktober 2023 kemarin.

Di konfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Mulyani, S.E., M.Si. menuturkan penampilan yang berbeda ini diberlakukan selama satu hari penuh baik yang stationer di kantor maupun petugas pelayanan yang bertugas mobile atau keliling.

“Iya betul. Turut memeriahkan Hari Santri Nasional dan memberikan suasana baru di ruang pelayanan.” Jelas AKP Mulyani.

Awalnya beberapa masyarakat yang kebetulan datang menang sedikit kebingungan, namun itu tak berlangsung lama karena para petugas pelayanan ini dibekali dengan tanda pengenal agar mudah diketahui dan membedakan dengan masyarakat pemohon.

Lebih lanjut AKP Mulyani mengatakan, Hari Santri Nasional ditetapkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas peran besar santri dalam perjuangan merebut dan mempertahakan kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, tak berlebihan jika kemudian jajaran Satlantas Polres Trenggalek turut andil memeriahkan hari besar tersebut dengan mengenakan pakaian khas santri.

“Kami ucapkan Selamat Hari Santri Nasional kepada seluruh santri dimanapun berada. Jihad Santri Jayakan negeri.” Pungkasnya.