SuaraKawan.com
Trenggalek

Penilaian `Kampung Bebas dari Narkoba`, Polres Trenggalek Persiapkan dengan Matang

Polres Trenggalek – Kepolisian Resort Trenggalek menerima kunjungan tim dari Polda Jawa Timur. Kedatangan tim ini untuk menilai keberadaan Kampung Bebas dari Narkoba yang telah dirintis oleh jajaran Polres Trenggalek.

Rombongan Tim Penilai yang dipimpin oleh AKBP Suharsono, S.H. yang juga menjabat sebagai Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim disambut hangat oleh Wakapolres Trenggalek Kompol Sunardi bersama pejabat utama serta pengurus dan sivitas Kampung Bebas dari Narkoba Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

AKBP Suharsono menuturkan, tim penilai Kampung Bebas dari Narkoba ini tidak hany aberisikan personel kepolisian semata tetapi juga melibatkan berbagai kalangan dan profesional diantaranya Pemerintah Provinsi Jatim, BNN-P, Perguruan tinggi yang diwakili oleh Universitas Airlangga, hingga organisasi Granat Jatim.

“Penilaian dilakukan secara terpadu, baik terkait operasional, kegiatan berikut kelengkapan administrasi dan tingkat keaktifan masyarakat maupun efektivitas dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba.” Ujar AKBP Suharsono.

Pihaknya menambahkan, Kampung Bebas dari Narkoba dibentuk diseluruh Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Tujuannya adalah agar tiap desa punya daya tangkal dan daya cegah terhadap peredaran ilegal Narkoba.

Pihaknya juga mengapresiasi peran aktif warga desa Watulimo yang secara sadar dan mandiri turut mengembangkan dan mengoptimalkan keberadaan Kampung Bebas dari Narkoba tersebut, sehingga masyarakat lebih memahami dan mengetahui tentang bahaya Narkoba.

Sementara itu, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Sunardi, S.Pd. mengatakan bahwa sebelumnya, kampung bebas dari narkoba desa Watulimo ini telah dilakukan asistensi oleh Polda Jatim.

Asistensi tersebut menyangkut tentang pelibatan personel baik Polri, stakeholder maupun elemen masyarakat lainnya serta sarana prasana penujang operasional agar keberadaan Kampung Bebas dari Narkoba ini benar-benar bisa membawa manfaat bagi masyarakat

“Tergetnya adalah bersih dari Narkoba dan tidak ada warga yang terlibat baik sebagai pengguna maupun pengedar.” Ujarnya

Disinggung terkait penilaian hari ini, Kompol Sunardi menegaskan, secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik. Termasuk diantaranya adalah posko maupun tenaga penyuluh. Demikian pula dengan administrasi, semua sudah terdokumentasi dengan baik.

“Edukasi dan sosialisasi bahaya Narkoba kepada masyarakat dan kelompok rentan sampai saat ini masih aktif dilaksanakan, tentunya dengan melibatkan tokoh masyarakat, agama dan pemuda. Semua kompak, solid, saling bahu membahu.” Tambahnya

Melihat berbagai persiapan yang telah dilakukan serta tingkat keberhasilan yang tinggi, pihaknya optimis Kampung Bebas dari Narkoba Watulimo ini layak mendapatkan penilaian yang bagus. Selain itu, pihaknya juga berharap dengan aktivitas yang masif dapat menekan peredaran ataupun penyalahgunaan Narkoba. Tidak hanya di Watulimo tetapi seluruh Kabupaten Trenggalek.

“Kedepan, akan kita kembangkan untuk desa-desa yang lain di Kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.