Polres Trenggalek – Transportasi umum seperti bus dan angkutan pedesaan masih menjadi sarana transportasi favorit di Kabupaten Trenggalek khususnya untuk perjalanan jarak jauh lintas kota bahkan antar provinsi.
Namun demikian, faktor keselamatan penumpang haruslah menjadi prioritas bagi perusahaan angkutan umum. Salah satunya adalah aspek kelaikan kendaraan yang wajib diperhatikan demi memberi rasa aman dan nyaman penumpang.
Menindaklanjuti hal tersebut, Satlantas Polres Trenggalek berkolaborasi bersama pengelola terminal menggelar Ramp Check atau inspeksi keselamatan kendaraan angkutan umum di terminal bus Surodakan, Kabupaten Trenggalek. Rabu (13/9).
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Yudiyono, S.H. mengungkapkan, pengecekan ini merupakan salah satu kegatan yang rutin yang memang kerap dilakukan. Terlebih saat ini masih digelar Operasi Zebra Semeru 2023.
“Tujuan dari Operasi Zebra Semeru 2023 adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menjaga Kamtibselcarlantas senantiasa kondusif dan menggugah kesadaran kolektif masyarakat agar selalu mematuhi dan mentaati peraturan lalu lintas. Termasuk diantaranya adalah sarana transportasi umum.” Ungkapnya
Pihaknya menegaskan bahwa kegiatan ramp chek ini untuk pastikan bahwa kendaraan angkutan umum berikut fasilitas keamanan lainnya tersedia, laik pakai dan berfungsi dengan baik.
Petugas gabungan ini memeriksa satu persatu bus yang kebetulan beroperasi di terminal tersebut. Pengecekan kendaraan meliputi surat-surat kendaraan, kondisi mesin, rem, lampu sign hingga ban serta perangkat keamanan darurat lainnya.
“Keselamatan penumpang adalah nomor satu.” Imbuhnya
AKP Yudiyono menambahkan selain aspek kelaikan kendaraan, kru angkutan umum yakni sopir dan kernet juga menjadi perhatian, mengingat beberapa waktu terakhir cukup banyak terjadi kecelakaan yang melibatkan bus di beberapa daerah.
“Kita cek juga kesehatan pengemudi dan kru lainnya. Kita pastikan dalam keadaan sehat dan tidak dibawah pengaruh Narkoba atau minuman keras.” Ujarnya.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini, angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas terutama yang melibatkan angkutan umum bisa ditekan semaksimal mungin serta kualitas pelayanan, rasa aman dan nyaman penumpang semakin meningkat.