Polres Trenggalek – Kepala Kepolisian Resort Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Forkopimda menghadiri pembukan Festival Jaranan Terbuka yang digalar dalam rangka menyambut Hari jadi ke-829 Kabupaten Trenggalek. Kamis, (24/8)
Perhelatan festival jaranan yang mengambil tempat dialun-alun Trenggalek tersebut ditandai dengan pecutan atau melecutkan cambuk oleh Forkopimda. Uniknya, semua yang hadir termasuk tamu undangan mengenakan baju tradisional warok lengkap dengan sabuk olor dan udeng di kepala.
Dikonfirmasi terpisah, AKBP Gathut mengatakan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya festival jaranan yang telah menjadi agenda tahunan setiap memperingati hari jadi kota Trenggalek tersebut.
Menurutnya, adat dan budaya khas Trenggalek tersebut wajib dilestarikan ditengah gencarnya budaya asing yang masuk melalui televisi, platform media sosial maupun konten-konten serupa yang banyak bertebaran di internet.
“Masyarakat Trenggalek itu dikenal masih memagang kuat adat dan budaya. Saya ikut bangga dan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya festival jaranan ini. Nguri-uri budaya ” Ujarnya.
Dari pantauan tim redaksi, antusiasme masyarakat Trenggalek yang ingin menyaksikan festival ini cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan ribuan masyarakat yang tumpek blek disepuran alun-alun yang menjadi lokasi utama festival tersebut. Bahkan, warga sudah memadati area depan panggung beberapa waktu sebelum acara dimulai.
Kondisi tersebut tentu membawa konsekwensi terhadap Kamtibmas. Terlebih pada saat dan lokasi yang sama digelar pasar rakyat sehingga diperlukan pengamanan ekstra agar kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Guna memastikan hal tersebut, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 63 personel pengamanan bersinergi bersama unsur TNI, Satpol PP dan Dishub. Keseluruhan personel tersebut disebar disejumlah tititk dan pintu masuk alun-alun.
Bukan itu saja, Kepolisian Bumi Menak Sopal ini juga menerjunkan unit patroli mobiling dan pengamanan tertutup dari Satreskrim, Satresnarkoba dan Satintelkam yang bertugas memantau keamanan sekitar.
Selain itu, Polres Trenggalek juga menempatkan personel pengamanan selama festival jaranan berlangsung mulai tanggal 24-26 Agustus 2023.