SuaraKawan.com
Headline Sidoarjo

Anggota Koramil 0816/13 Wonoayu Hadiri Sosialisasi Perlindungan dan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

 

(SIDOARJOterkini) – Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi atensi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sidoarjo.

Sosialisasi terkait Perlindungan perempuan digelar Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Anak Sidoarjo di aula Kecamatan Wonoayu. Anggota Koramil 0816/13 Wonoayu turut hadir dalam kegiatan tersebut, Senin 21 November 2022.

“Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada para peserta tentang Perlindungan atau Pencegahan Kekerasan terhadap perempuan dan anak,”ungkap Sertu Suryadi Bahtiar yang mewakili Danramil Wonoayu di sela acara.

Menurut Sertu Suryadi Bahtiar, kegiatan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak perlu dilakukan karena banyak masyarakat yang masih belum paham tentang bagaimana cara memperlakukan dan melindungi perempuan dan anak yang berkonsekuensi terhadap hukum.

“Sehingga tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang merupakan tindakan melawan hukum bisa dihindarkan,”tegasnya.

Diharapkan dengan sosialisasi yang digelar, dapat menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat, sekaligus memahami undang undang atau aturan tentang perlindungan perempuan, sehingga kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dihindarkan.

“Sehingga kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa dicegah,”tandasnya.

Tampak hadir dalam sosialisasi tersebut, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo H Dhamroni Chudlori, Dinas P3AKB Sidoarjo, Camat Wonoayu, Danramil, Kapolsek Ketua TP PKK Kecamatan Wonoayu, Dinas pendidikan dan guru se-Kecamatan Wonoayu.(cles)

Sumber : Sidoarjo Terkini (Jejaring JatimTerkini.com)

Related posts

Babinsa Koramil 0816/16 Waru Kampanyekan Bahayanya Tindakan Bullying Kepada Siswa SDN 1 Ngingas

redaksi

Koramil 0816/05 Tulangan Kawal Penyerahan Logistik Pemilu ke KPU Sidoarjo

redaksi

Banjir di Kecamatan Porong Surut, Bupati Muhdlor Segera Perbaiki Jalan Desa yang Rusak

redaksi