SuaraKawan.com
Jatim Trenggalek

Hujan Deras Sebabkan Longsor, Polisi Evakuasi dan Bersihkan Tanah dan Batu

Polres Trenggalek – Tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Trenggalek. Tanah longsor dengan tinggi 5 meter dengan lebar 14 meter yang menimpa rumah salah satu warga desa Karangrejo Kecamatan Kampak tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 18.00 Wib kemarin setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.

Akibatnya, tembok salah satu ruang jebol dan dipenuhi dengan tanah dan batu. Sedangkan tafsir kerugian mencapai Rp. 1,5 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menindaklanjuti hal tersebut, jajaran Polres Trenggalek bergerak cepat dengan menurunkan personel untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material. Disamping itu juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk tindak lanjut penanganan.

Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. menyatakan, pihaknya telah mengintruksikan jajaran Polsek kampak untuk responsif dan segera mengambil langkah-langkah penanganan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan jatuhnya korban dilanjutkan dengan melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor.

“Anggota sudah dilokasi. Bersama TNI dan warga sekitar bergotong royong membantu membersihkan material longsor.” Ungkap AKBP Dwiasi

Sementara itu, Kapolsek Kampak Iptu Andi Salbi, A.Md.Kep., S.H. menuturkan, pada hari Selasa tanggal 2 November  2021 hujan deras memang sempat mengguyur desa Karangrejo selama hampir tiga jam.

Pemilik rumah mendengar suara gemuruh dari arah tebing sebelah timur rumah korban, beberapa saat kemudian terjadi tanah longsor dan menjebol tembok ruang salat sehingga material tanah maupun batu masuk kedalam ruang sholat.

“Kami bersama 3 pilar sudah langsung turun ke lokasi dan hari ini juga kita lakukan evakuasi dan membersihkan material longsor. Bergotong royong bersama masyarakat setempat. Kita upayakan bisa selesai secepatnya.”

Meingingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, pihakny mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati terutama bagi yang bertempat tinggal atau berdomisili di wilayah pegunungan dan memiliki rumah yang bersebelahan dengan tebing tanah serta berada di daerah aliran sungai. Jika terjadi bencana alam pihaknya meminta segera melaporkan kepada 3 pilar setempat atau kantor polisi terdekat.