Pedang kayu Sayoga yang tumpul berkali-kali berbenturan dengan sepasang tangan Ki Sarjuma yang seakan telah menjadi senjata tajam. Sejenak ia terpaku karena takjub pada kemampuannya...
Berulang-ulang ia menerjang dengan sepasang tangan yang berayun-ayun sangat kuat. Sedangkan kaki Ki Dirgasana begitu ringan menginjak tanah, menjejak lalu seperti terbang ketika memburu Marmaya....
Lawan Sayoga lekas berkelit dan sangat gesit. Gerak Ki Sarjuma begitu tangkas, dan sepertinya kelincahan itu sama sekali tidak berhubungan dengan usianya yang menuruni lembah....
Beberapa anak buah Ki Sarjuma atau Ki Dirgasana melihat tandang Sayoga. Mereka ingin menghentikannya dengan lontaran anak panah atau melemparkan benda-benda di sekitar, tetapi Sayoga...
Pergerakan yang mendadak dan menyedot beberapa orang ke dalam pergumulan hebat itu tidak luput dari pengamatan Ki Sarjuma. Ia terkejut, walau demikian ketenangannya dalam mengendalikan...
Namun perintah Ki Sarjuma seakan tidak terdengar atau sengaja diabaikan oleh sebagian anak buah Ki Dirgasana. Mereka memisahkan diri untuk mengejar tiga orang Gondang Wates...
KKG 578Kedatangan yang sangat mengejutkan orang-orang yang berada di sekitar batu datar. Seseorang yang menjejak tanah begitu ringan dan melewati sejumlah alat rintang begitu mudah....
KkgDerap langkah dua orang itu semakin dekat. Sukra meratakan tubuh dengan permukaan tanah. Ia tidak beringsut agar lebih dekat pada rimbun semak. Menurutnya, ia telah...
Sejumlah pandang mata tertuju pada Ki Panuju. Mereka berharap ada satu siasat yang dapat menjadi pencerah bagi Marmaya. Bukankah mereka sepakat menunjuk Marmaya sebagai panglima...
“Itu sangat bagus, Bunija. Bila keadaan dapat dijaga seperti ini dalam waktu lama, sampai pagi misalnya, semangat lawan bisa saja terputus.” Ucapan Sukra penuh sindiran...