Tidak ada alasan bagi kita untuk menyerahkan Blambangan esok pagi. Jika Blambangan harus jatuh ke tangan Demak, itu terjadi setelah mereka mengorbankan diri hingga tiada...
Sejenak ia memandang keadaan sekelilingnya. Sukra kemudian melangkahkan kaki menuju bagian belakang rumah Ki Gandung Jati. Ia ingin mengetahui suasana di belakang rumah pemimpin pedukuhan...
Ra Kayumas berderai tawa. Keris berpamor merah tua telah keluar dari sarungnya dan berputar sangat cepat mengurung senapati Demak, Mahesa Karta. Mahesa Karta berloncatan beringsut...
Keindahan alam yang tergelar di sekitarku pada pagi itu segera lenyap. Kegembiraanku menguap, tetapi tidak ada waktu bagiku untuk menyesali keputusan dengan meninggalkan rombongan ibu....
Sejauh pengamatan yang dilakukannya, Sukra benar-benar mendapati bahwa Randulanang tidak berada di bawah tekanan atau bahaya. Semua kegiatan berada dalam keadaan wajar. Kecurigaan Sukra pun...
Namun usaha mereka menemui hambatan ketika para prajurit Demak menghanguskan semua yang ada di atas kapal. Maka tak ada lagi pilihan bagi orang-orang Blambangan...
Gelar yang mirip Supit Urang itu lantas berubah menjadi gelar yang lain. “Cakrabyuha,” desis Raden Trenggana tatkala melihat perubahan gelar pasukannya....
Tanpa perlawanan yang memadai dari prajurit Demak, Banyak Kitri menghentak lambung kapal berulang-ulang. Maka air pun menyembul dari bawah dan perlahan mulai menggenangi bagian dalam...
Inilah kehebatan pasukan khusus Blambangan. Mereka mampu bertahan lama tanpa napas di dalam air. Tubuh mereka sejajar dengan badan perahu kecil namun panjangnya nyaris setengah...
Kiai Bagaswara menjawab dengan gelengan kepala. Sukra mengusap wajah berkali-kali sepertinya sesuatu tengah mengganjal dalam hatinya tetapi ia tidak menampakkan itu di depan Kiai Bagaswara....