Pegadaian Kanwil IX Jakarta Beri Pelatihan dan Sosialisasikan Aplikasi PaDi ke UMKM di Tangerang

oleh

Tangerang, suarakawan.com – PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 menggelar pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Hotel Horison Ciledug, Tangerang, Sabtu (18/3/2023). Pelatihan tersebut diikuti 75 pelaku UMKM Binaan di wilayah Tangerang.

Selain pelatihan tentang strategi pengembangan bisnis UMKM, Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 juga mensosialisasikan aplikasi Pasar Digital (PaDi) UMKM yang dijalankan Pegadaian.

Pemimpin PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2, Endang Pertiwi mengatakan, pelatihan dan sosialisasi tersebut bertujuan mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

“Pelatihan UMKM ini sebagai bentuk program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pegadaian,” katanya Endang, melalui Kabag TJSL dan CSR, Matsani.

Dalam pelatihan tersebut, para pelaku UMKM Binaan diajari mengenai strategi pengembangan bisnis UMKM. Ada beberapa tips dan strategi yang bisa dilakukan pelaku UMKM di antaranya menentukan harga sesuai kualitas dan jeli memilih jenis produk.

“Yang tidak kalah penting yaitu menggunakan sistem promosi yang efektif. Bisa menggunakan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube dan lainnya,” ujarnya.

Hal itu saja masih belum cukup. Ia menambahkan, pelaku UMKM juga harus melakukan inovasi dalam dan menggunakan fasilitas pinjaman atau pembiayaan untuk mengembangkan usaha.

“Kami di Pegadaian kini juga sudah memfasilitasi pembiayaan melalui KUR Syariah dengan plafon Rp 1 juta sampai Rp 10 juta yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha,” jelasnya.

Salah satu pengembangan usaha UMKM juga bisa ditopang dengan bergabung dalam aplikasi PaDi. Dikatakan, banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pelaku UMKM jika mengikuti dan mendaftar di platform PaDi tersebut.

Di antaranya para pelaku UMKM akan mendapatkan akses lokal dan global e-commerce yang tentunya akan semakin memperluas jaringan bisnis mereka.

“Juga adanya kemudahan dalam proses pembiayaannya dimana para pelaku bisnis UKM dapat mengajukan pembiayaan dari Pegadaian,” tambahnya.

Serta, lanjutnya, adanya pasar yang pasti dan para pelaku UMKM akan mendapatkan kepastian pembayaran lantaran sistem pembayarannya akan termonitor langsung oleh manajemen.

“Dengan pelatihan sebagai bentuk pendampingan kepada pelaku UMKM Binaan ini, diharapkan bisnis UMKM semakin berkembang dan naik kelas,” harapnya. (dul)

No More Posts Available.

No more pages to load.