SuaraKawan.com
Jatim Mojokerto

Warga Mojokerto Tewas Gantung Diri, Ini Hasil Identifikasi Polisi

suarakawan.com, Mojokerto Kota – Menerima laporan terkait tewasnya salah satu warga Dusun Kedung Gagak, Desa Mlirip RT 02 RW 02, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto akibat gantung diri, Petugas Polsek Jetis dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Mojokerto langsung terjun ke TKP untuk lakukan identifikasi, Senin (17/10/2022).

Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, S.H, S.I.K, M.T, membenarkan adanya insiden gantung diri tersebut. Berdasarkan informasi yang didapatkan, korban Katimin (65) ditemukan oleh istrinya Nuryati (54), di dapur bagian belakang rumah sekitar pukul 10.30 dengan kondisi leher tergantung tali rafia berwarna biru yang diikat pada tangga besi di samping dapur dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Menurut Baron, salah satu warga setempat, saat mengetahui suaminya tewas mengenaskan, Nuryati lantas berteriak dan meminta tolong kepada keluarga dan tetangganya.

“Waktu tahu suaminya tewas, istrinya langsung teriak minta tolong ke keluarga dan tetangga sekitar, kemudian informasi ini kami laporkan ke perangkat Desa Mlirip yang langsung diteruskan ke pihak Polsek Jetis,” Jelasnya.

Baron mengungkapkan, korban sering bercengkerama dengan tetangga sekitarnya. Lebih lanjut, salah satu warga setempat tersebut mengatakan bahwa pagi hari sebelum kejadian nahas ini korban terlihat melakukan aktivitas seperti biasanya dan tidak menunjukkan tanda-tanda sedang sakit.

“Pagi tadi masih momong cucu dan berolahraga sepeda biasa, tidak tahu kenapa setelah itu tiba-tiba gantung diri” Katanya.

Setelah dilakukan identifikasi, Kapolsek Jetis AKP Sumaryanto menyatakan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan. Namun, petugas Polsek Jetis dan Tim Inafis sementara ini masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motif tewasnya korban gantung diri tersebut.

“Berdasarkan pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban dan saat ini kami masih menyelidiki motifnya.” Ungkap AKP Sumaryanto. (MK/DLN)